BNPB Sebut Akses Timur dan Barat Sudah Pulih, Banda Aceh-Medan Bisa Dilintasi

BNPB Sebut Akses Timur dan Barat Sudah Pulih, Banda Aceh-Medan Bisa Dilintasi

Terkini | inews | Selasa, 30 Desember 2025 - 23:10
share

JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan akses jalan yang ada di wilayah Aceh hingga Sumatra Utara telah pulih dan tidak ada hambatan di lintas timur dan barat. Dengan begitu, jalan Banda Aceh ke Medan dan sebaliknya sudah bisa dilintasi.

"Untuk akses jalan dan jembatan, ini update dari Kementerian PU, akses lintas timur dan lintas barat itu sudah tidak ada yang terhambat, artinya Banda Aceh-Medan sudah bisa dilewati, kemudian Banda Aceh hingga Nagan Raya terus ke bawah ini sudah bisa dilewati," ucap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari kepada wartawan, Selasa (30/12/2025).

Sementara, di lintas tengah, masih ada akses dan jembatan yang terus dilakukan pekerjaan karena ada sejumlah titik longsoran yang cukup dalam sehingga butuh waktu lama untuk recovery. 

Namun, secara keseluruhan penanganan di titik banjir sudah 100 persen ditangani.

"Tentu saja segala daya dan upaya kita lakukan untuk percepatan pemulihan dari satu jalur lintas tengah ini. Lintas timur sudah selesai, lintas barat sudah selesai, dari timur ke tengah sudah selesai dan dari barat ke tengah sudah selesai," kata dia.

"Meskipun ada beberapa jembatan utamanya masih dalam proses perbaikan. Jumlah ruas jalan terdampak dari 38 sudah terselesaikan 34 atau 89,4 persen," tuturnya.

Dia menerangkan, pembersihan dan normalisasi sungai pun terus dikebut karena hal itu menjadi kekhawatiran bersama, yang mana hingga kini kawasan Aceh-Sumatera masih sering terjadi hujan. 

Pasalnya, sejumlah sungai alurnya berubah secara total sehingga daya tampung sungai yang sebelumnya untuk kapasitas hujan tidak membuat banjir itu saat ini bisa berpotensi meluap.

"Nah ini ada beberapa titik selain kita lakukan operasi modifikasi cuaca, normalisasi sungai ini sangat kita kebut dengan Kementerian PU dan TNI-Polri supaya kita sedikit demi sedikit bisa memaksimalkan,mengoptimalkan lagi daya tampung air di paru-paru drainasi primer ini," ujarnya.

Dia memaparkan, pembersihan dan normalisasi sungai menjadi atensi lantaran di sejumlah titik sungai yang terdapat jembatan itu masih terdapat debris, baik kayu maupun barang-barang lain atau lumpur yang bisa menghambat aliran air membuat air meluap.

Topik Menarik