Masjid IKN Bisa Digunakan Tarawih Ramadan 2025, Pak Bas Lapor Presiden Prabowo 

Masjid IKN Bisa Digunakan Tarawih Ramadan 2025, Pak Bas Lapor Presiden Prabowo 

Nasional | joglosemar.inews.id | Rabu, 22 Januari 2025 - 09:10
share

JAKARTA, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, memberikan pembaruan terkait perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), termasuk Masjid Negara yang akan menjadi ikon di kawasan tersebut. Basuki memastikan masjid ini dapat digunakan untuk salat tarawih pada Ramadan 2025. 

Laporan kepada Presiden Prabowo 

Hal ini disampaikan Basuki saat bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/1/2025). Dalam pertemuan tersebut, Basuki juga melaporkan kemajuan investasi yang sedang berjalan di IKN, baik yang menggunakan anggaran APBN, skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), maupun investasi lainnya. 

"Yang saya laporkan adalah progres saat ini, baik fisik maupun lainnya, termasuk APBN, KPBU, dan investasi yang berjalan di IKN sekarang," ujar Basuki kepada wartawan. 

Terkait pembangunan Masjid Negara di IKN, Basuki menyebutkan masjid tersebut sudah dapat digunakan untuk salat tarawih. 

"Insya Allah akan bisa dipakai tarawih," ungkapnya. 

Salat Id di IKN 

Ketika ditanya apakah Presiden Prabowo akan melaksanakan salat Idulfitri di masjid tersebut, Basuki mengaku belum mendapat informasi lebih lanjut. 

"Oh, saya tidak tahu kalau itu," jelasnya. 

Progres Pembangunan Masjid Negara IKN 

Masjid Negara di IKN dirancang untuk menjadi salah satu simbol keberagaman dan toleransi antarumat beragama. Berdasarkan keterangan dari Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hariqo Wibawa Satria, masjid ini diproyeksikan mampu menampung hingga 60.000 jamaah setelah selesai sepenuhnya. 

Pada tahap awal, masjid ini akan dapat menampung hingga 29.000 jamaah. Kapasitas awal ini ditargetkan siap digunakan untuk Salat Idulfitri pada 1 Syawal 1446 Hijriah, yang jatuh pada tahun 2025. 

"Pembangunan Masjid Negara IKN mencerminkan kemajuan infrastruktur Ibu Kota Nusantara serta semangat kebhinnekaan dan toleransi antarumat beragama," kata Hariqo. 

Masjid ini dipandang sebagai salah satu landmark penting di IKN yang menggabungkan aspek religius, seni, dan fungsi sosial. 

Topik Menarik