Kunjungi Pasar di Kuningan, Paslon 03 Janji Tingkatkan Kesejahteraan Pedagang Tradisional
KUNINGAN,iNewsKuningan.id–Paslon H Yanuar Prihatin dan H Udin Kusnedi melakukan blusukan ke Pasar Baru Kuningan, Senin (21/10). Kegiatan tersebut diikuti sejumlah relawan, dan disambut antusias para pedagang pasar yang merasa senang mendapat kunjungan langsung dari paslon nomor 03 tersebut.
Dalam kunjungan ini, Yanuar Prihatin menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan pedagang pasar tradisional. Ia menyatakan bahwa pasar tradisional merupakan barometer ekonomi daerah, karena aktivitas transaksi yang tinggi di pasar menjadi indikator utama keberhasilan pembangunan ekonomi.
"Pasar tradisional yang hidup ditandai dengan besarnya transaksi yang terjadi. Ini merupakan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi,”ujar Calon Bupati Kuningan, H Yanuar Prihatin di sela-sela kunjungan didampingi Calon Wakil Bupati Kuningan, H Udin Kusnedi.
Ia juga menyoroti kondisi pasar tradisional yang mulai terpinggirkan, akibat persaingan dengan pasar modern. Ia menekankan pentingnya langkah serius dari pemerintah daerah, untuk mengelola dan menata pasar tradisional agar tetap menjadi pusat ekonomi bagi masyarakat lokal.
"Jika kita tidak ingin pasar tradisional semakin sepi, pemerintah daerah harus fokus pada peningkatan transaksi di pasar melalui pengelolaan yang lebih baik,”tegasnya.
Selain itu, Yanuar memanfaatkan kunjungan ini untuk mendengar langsung keluhan dan aspirasi para pedagang terkait pengelolaan pasar. Ia menegaskan, bahwa penataan pasar yang lebih terarah dan mendukung akan menjadi salah satu prioritas utama jika terpilih nanti.
"Pasar adalah pusat ekonomi rakyat. Kemajuan daerah bisa dilihat dari seberapa besar transaksi yang terjadi di pasar tradisionalnya,”lanjutnya.
Setelah berkeliling pasar dan berbelanja dari berbagai lapak seperti pedagang daging ayam, ikan air tawar, sayuran, dan kelontongan, Yanuar dan Udin bersama tim relawannya membagikan hasil belanjaan mereka kepada warga di Blok Pagajahan, Kecamatan Kuningan. Aksi sosial ini mendapat apresiasi dari warga setempat sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kecil.***
