Perindo Perkuat Basis Dukungan Paslon 02 Ridho-Kamdan di Pilkada Kuningan
KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Partai Perindo terus memperkuat basis dukungan terhadap Paslon Ridho-Kamdan nomor 02, demi meraih kemenangan di Pilkada Kuningan, Jabar. Bahkan kerap kali, Partai Perindo melakukan agenda blusukan Paslon 02 di berbagai tempat.
Misalkan saja di wilayah Cilimus, saat kunjungan Calon Wakil Bupati H Kamdan ke pedagang pasar. Dukungan Perindo ini semakin memperkuat barisan pendukung Paslon 02, di tengah persaingan pilkada yang semakin ketat.
Partai Perindo melihat, bahwa dukungan kepada Ridho-Kamdan didasari oleh keselarasan visi partai dengan program paslon tersebut. Ridho-Kamdan dianggap memiliki kapasitas dan integritas yang diperlukan untuk memajukan Kuningan.
"Saya kira dukungan Partai Perindo merupakan dorongan semangat dan energi kami, untuk mewujudkan visi-misi yang telah dirancang demi kemajuan Kuningan," kata H Kamdan, Kamis (7/11).
Menurutnya, dukungan ini akan menjadi suntikan semangat bagi seluruh tim, untuk berjuang lebih kuat lagi demi kepentingan masyarakat Kuningan.
"Kami yakin, dengan semakin banyaknya dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari Partai Perindo, jalan kami untuk memberikan kemajuan yang signifikan bagi Kuningan akan semakin terbuka. Kami siap bekerja keras untuk masyarakat,”katanya.
Ia berharap, sinergi dari semua pihak dapat menciptakan kekuatan besar yang membawa kemenangan dalam Pilkada Kuningan.
Pada beberapa kesempatan, Cawabup H Kamdan sempat berbincang dengan para pedagang, supir angkot, pejalan kaki, hingga ibu-ibu dan remaja, yang semakin menegaskan kepadanya bahwa banyak masyarakat masih membutuhkan dukungan nyata.
"Masyarakat itu hanya menginginkan birokrasi yang mudah, murah, dan cepat. Tidak berbelit-belit dalam pengurusan kebutuhan. Permodalan bisa dicari, baik dari kredit di bank maupun pinjaman dari keluarga. Namun, mereka ingin pelayanan dari pemerintah yang lebih mudah,”paparnya.
Ia mencontohkan proses pengurusan KTP, yang seharusnya bisa selesai dalam satu atau dua jam, tanpa perlu berhari-hari. Demikian pula dengan perizinan, yang menurutnya harus lebih sederhana dan tidak membebani masyarakat dengan biaya yang mahal.
"Ini hal kecil, tetapi penting. Kalau birokrasi saja tidak efisien, bagaimana kita bisa menarik investor untuk berusaha di Kuningan? Saya berjanji, jika terpilih dan atas izin Allah, saya akan membenahi birokrasi supaya lebih ramah dan responsif terhadap masyarakat,” tegasnya.
Ia mengungkapkan bahwa birokrasi yang baik harus mengutamakan kepentingan masyarakat, bukan sekadar keuntungan pribadi. Ia berharap bisa membawa perubahan dengan menciptakan birokrasi yang lebih transparan dan melayani masyarakat dengan hati.
"Ada banyak aparatur yang masih memiliki idealisme dan bekerja dengan tulus. Inilah yang perlu didorong dan diberdayakan agar masyarakat Kuningan merasakan manfaatnya," tutupnya.***