Musim Penghujan, Kasus Ular Masuk Permukiman di Kuningan Meningkat

Musim Penghujan, Kasus Ular Masuk Permukiman di Kuningan Meningkat

Terkini | kuningan.inews.id | Minggu, 29 Desember 2024 - 09:20
share

KUNINGAN,iNewsKuningan.id–Memasuki musim penghujan, laporan terkait kemunculan ular di permukiman warga di Kabupaten Kuningan terus meningkat. Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman ini.

"Saat musim hujan, habitat alami ular seperti hutan dan semak-semak sering kali tergenang air sehingga mereka mencari tempat yang lebih kering dan hangat, termasuk permukiman warga," ujarnya, Minggu (29/12).

Salah satu kejadian terbaru adalah evakuasi ular jenis sanca kembang di Desa Kertawinangun, Kecamatan Cidahu, pada dini hari. Ular sepanjang 5 meter dengan berat sekitar 7 kilogram ditemukan di atas kandang ayam milik warga bernama Castim

 

Laporan diterima oleh petugas Damkar pada pukul 04.35 WIB dari seorang warga setempat. Tim yang terdiri atas tiga anggota Damkar segera menuju lokasi dengan membawa satu kendaraan dinas. Dalam waktu 15 menit, ular berhasil dievakuasi tanpa hambatan.

Menurutnya, ular tersebut ditemukan sedang memangsa seekor ayam.“Beruntung, warga segera melapor sehingga ular dapat ditangani dengan aman. Kami juga mengamankan ular tersebut agar tidak dibunuh oleh warga, dan akan menyerahkannya kepada BKSDA atau komunitas pecinta reptil untuk dilepaskan kembali ke habitat aslinya,”jelasnya.

Selain ancaman terhadap ternak, keberadaan ular di lingkungan permukiman dapat membahayakan keselamatan warga. Oleh karena itu, Kepala UPT Damkar Kuningan mengingatkan warga untuk segera melapor ke layanan Damkar jika menemukan ular yang berpotensi berbahaya.

"Petugas kami siap membantu 24 jam. Jangan ragu untuk menghubungi kami melalui nomor 0232-871113,”pungkasnya.***

Topik Menarik