Ketua MKGR Sumut Dampingi Cagubsu Bobby Nasution Jemput Aspirasi Warga Simalungun

Ketua MKGR Sumut Dampingi Cagubsu Bobby Nasution Jemput Aspirasi Warga Simalungun

Terkini | medan.inews.id | Senin, 18 November 2024 - 11:30
share

SIMALUNGUN, iNewsMedan.id - Calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyambangi Kabupaten Simalungun dan memdengarkan aspirasi dari masyarakat setempat, Minggu (17/11/2024). Ia didampingi Ketua MKGR Sumut Darma Putra Rangkuti. 

Dalam mendengarkan aspirasi, banyak warga mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah di Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun.

“Walaupun ini merupakan jalan (tanggung jawab) kabupaten, tetapi kami percaya Pak Bobby bisa merubah (memperbaiki) jalan ini,” kata Farhan, salah satu warga yang ikut mencegat kendaraan Bobby Nasution.

Ditambahkannya, panjang jalan kabupaten yang mengalami kerusakan tersebut sekitar 14 Km. Faktor utama penyebab jalan  rusak, menurut Farhan, akibat sering dilalui truk pengangkut biji kelapa sawit yang diperkirakan beroperasi dengan  kelebihan muatan.

Mereka berharap perbaikan jalan tersebut dapat segera terealisasi jika nanti pasangan Bobby-Surya terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut periode  2024-2029. Menanggapi keluhan warga tersebut,  Bobby mengatakan, jalan yang rentan mengalami kerusakan adalah jalan area perkebunan.

Sementara, hingga saat ini belum ada jalur atau jalan khusus yang dapat dilalui kendaraan bertonase besar untuk mengangkat hasil perkebunan di wilayah itu.

“Pasti yang rentan jalannya rusak berkaitan dengan area perkebunan,  tetapi kita belum ada jalur khusus untuk  jalan produksi,” ujar Bobby.

 

Diakuinya,  untuk membenahi jalan rusak parah tersebut tidaklah mudah. Perlu koordinasi yang baik secara lintas sektoral agar pelaksanaannya tepat guna.

Oleh karena itu, menurut dia, langkah yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah membuat peta jalan produksi, agar jalur atau jalan yang dilalui truk-truk bertonase besar bisa tertata rapi.

“Makanya nanti kami akan buat pertama peta jalan produksi. Peta jalan produksi itu untuk mengetahui truk-truk itu lewatnya mana saja, lewat jalan kabupaten kah, lewat jalan provinsi, lewat jalan nasional, atau lewat jalan yang dia (perusahaan) buat sendiri,” kata Bobby.

Topik Menarik