Asyik Senam di Jombang, Motor Beat Milik Emak-emak Amblas, Pelaku 2 Orang Terekam CCTV

Asyik Senam di Jombang, Motor Beat Milik Emak-emak Amblas, Pelaku 2 Orang Terekam CCTV

Terkini | mojokerto.inews.id | Jum'at, 17 Januari 2025 - 16:00
share

JOMBANG, INEWSMOJOKERTO.ID - Emak-emak yang sedang asyik mengikuti senam yoga di Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang bernasib sial. Sebab, motor Honda Beat nomor polisi  S 3404 OE yang diparkir di depan toko amblas dicuri maling.

2 orang pria diduga pelaku pencurian motor tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Dalam video tersebut, terlihat satu pelaku menggasak sepeda motor milik Mei (41) warga desa setempat. Sedangkan temannya mengawasi dari kejauhan.

Saat melakukan aksi, pelaku menutupi kepalanya dengan helm warna hitam menggunakan masker putih dan hodi. "Yang membonceng itu memakai celana pendek warna coklat," kata Dewi (33), di lokasi kejadian, Jumat (17/1/2025).

Dewi mengungkapkan, peristiwa pencurian motor itu terjadi Kamis (16/1/2025) sore. Saat itu, sekitar jam 16.00 WIB, ada aktivitas senam yoga di toko milik Marufah (42) warga setempat. Senam tersebut juga diikuti oleh korban. 

"Senam yoga ada di lantai 2, toko tutup. Mbak Mei pemilik motor datang ke sini. Terus kita mulai senam yoga," katanya.

 

Menurut Dewi, aktivitas kebugaran itu berlangsung hingga sekitar pukul 17.00 WIB. Selesai senam, Mei dan teman-temannya tidak langsung pulang, sebab mengikuti acara tasyakuran makan-makan di lokasi tersebut.

"Setelah selesai makan-makan jam 7 an, pulang. turun pertama dari lantai itu Mbak Mei pemilik motor.  Dia tau motornya tidak ada langsung lari bilang ke kita," ujarnya.

Lantas, Mei bersama tantenya yang merupakan pemilik toko mengecek CCTV. Nah, dari situlah diketahui ada dua orang datang ke toko yang salah satunya mencuri motor milik Mei. Saat kejadian,

"Hasil rekaman cctv motor itu ada yang mengambil, orangnya pakai masker sama pakai helm, sebelumnya kayak mengintai sekitar sini, ada dua orang, satu mengawasi di simpang jalan dan satu lagi eksekutor. Saat itu ada 3 motor diparkir, ada 2 kendaraan yang tidak dikunci stang waktu itu," ujar Mei.

Kasus pencurian motor atau curanmor yang mengakibatkan korban mengalami kerugian Rp11 juta tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian setempat. Saat ini, polisi tengah menyelidikinya.

Topik Menarik