Cleaning Service RS UB Malang Tewas Tergantung, Korban Sempat Unggah Niatnya di Medsos
MALANG - Pegawai Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RS UB) Malang ditemukan tewas diduga gantung diri di gudang dekat toilet di basement. Korban berinisial AO (32) warga Sidoarjo, yang tinggal di Jalan Bandulan Baru, Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Kapolsek Lowokwaru Kompol Anang Tri Ananta menjelaskan, korban AO ditemukan tak bernyawa dengan posisi tergantung pada seutas kabel oleh kedua rekan kerjanya. Saat itu teman kerjanya akan memindahkan barang material di gudang dan toilet perempuan, temrya menemukan korban AO tergantung di seutas tali.
"Posisi korban sudah keadaan meninggal dunia tergantung di kabel. Kemudian kami menyita kabel berwarna silver, kabel yang cukup untuk bunuh diri, untuk manjat dan sandal," kata Kompol Anang Tri Ananta, pada Jumat malam (17/1/2025).
Dar? hasil pemeriksaan kepada saksi - saksi dan tim medis yang memeriksa kondisi korban, diketahui bahwa AO diperkirakan meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WIB, pada Jumat pagi. Hal ini diperkuat dengan adanya unggahan di media sosial (Medsos) Facebook korban yang sempat mengunggah, niatan bunuh diri.
"Korban sudah mengirimkan unggahan Facebook kepada rekan-rekannya, dan teman-temannya, termasuk foto tali kabel yang mengikat di kepalanya itu untuk bunuh diri, bahwa dia pamit, termasuk pada keluarganya jika dia akan melakukan bunuh diri," tuturnya.
Jenazah AO sendiri langsung dibawa pihak keluarga setelah sempat divisum di RS Universitas Brawijaya. Pihak keluarga langsung menerima kematian AO ditandai dengan penandatanganan surat pernyataan.
"Sudah kami minta visum, keluarga membuat pernyataan dan menerima secara ikhlas jenazah di bawah ke Sidoarjo," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, rumah sakit milik Universitas Brawijaya digegerkan dengan penemuan jenasah diduga pria korban bunuh diri. Korban diketahui merupakan cleaning service atau petugas kebersihan ditemukan menggantung diri pada seutas kabel di toilet basement, area parkir RSUB, pada Jumat siang (17/1/2025).