Polsek Wirosari Tertibkan Sekelompok Anak Punk, Dinilai Resahkan Pengguna Jalan
GROBOGAN,iNewsMuria.id – Polsek Wirosari melakukan upaya pencegahan potensi gangguan keamanan yang dapat meresahkan masyarakat di Kecamatan Wirosari, Grobogan.
Salah satu upayanya adalah dengan melakukan penertiban para pengamen di lampu merah. Kegiatan tersebut setelah ada informasi dari masyarakat yang merasa tidak nyaman.
“Sejumlah anak punk yang mangkal di dekat lampu merah Wirosari kita tertibkan dan kita lakukan pembinaan, Rabu 2 Oktober 2024,” jelas Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Wirosari AKP Muri.
Penertiban sekelompok anak punk yang mangkal di lampu merah lanjut Kapolsek Wirosari, membuat para pengguna jalan menjadi tidak nyaman ketika berhenti di lokasi tersebut.
Selain membuat tidak nyaman para pengguna jalan, keberadaan anak-anak punk yang mengamen dan meminta imbalan uang juga dirasa mengganggu ketertiban.
Kegiatan penertiban yang dilakukan Polsek Wirosari mengamankan sebanyak enam anak punk. Ke enam anak punk tersebut saat ditertibkan tidak ada yang membawa identitas diri.
Mereka, adalah MW (21) mengaku dari Surabaya, YS (20) mengaku warga Majalengka, TC (17) mengaku asal Purbalingga, H (22) mengaku dari Tangerang, A (17) mengaku warga Surabaya dan R (19) mengaku dari Blora.
Kapolsek Wirosari AKP Muri menjelaskan, bahwa kegiatan itu dilakukan untuk mencegah potensi gangguan keamanan yang dapat ditimbulkan oleh keberadaan kelompok tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat merasa aman dan nyaman. Penertiban ini bertujuan untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas,” ujar Kapolsek Wirosari, Kamis (3/10/2024).
Para anak punk tersebut, kemudian diamankan dan dibawa ke Mapolsek Wirosari Polres Grobogan. Mereka selanjutnya didata dan diberi pembinaan dan arahan.
“Kemudian, mereka kami minta untuk membuat surat pernyataan, dan tidak akan melakukan lagi perbuatan yang meresahkan warga,” kata AKP Muri.
Kapolsek Wirosari Polres Grobogan berharap, sekelompok anak punk tersebut tak lagi mangkal di perempatan lampu merah tersebut serta memahami pentingnya menjaga ketertiban.
“Sehingga, diharapkan situasi keamanan di Wirosari tetap kondusif, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada 2024,” tambah AKP Muri. (*)
