Tutup PEPARNAS XVII, Menpora : Difabel Sebagai Para Juara

Tutup PEPARNAS XVII, Menpora : Difabel Sebagai Para Juara

Olahraga | muria.inews.id | Senin, 14 Oktober 2024 - 11:20
share

SOLO,iNewsMuria.id-Pekan Paralimpiade Nasional / PEPARNAS XVII yang berlangsung di Solo pada 6 hingga 13 Oktober 2024 resmi ditutup Menteri Pemuda dan Olahraga / Menpora Dito Ariotedjo di Stadion Manahan, Solo, Minggu (13/10/2024) malam.

Menpora menyampaikan selamat kepada para atlet dan kontingen dari berbagai daerah yang meraih prestasi gemilang. Kontingen Jawa Tengah berhasil menjadi juara umum, disusul Jawa Barat dan DKI Jakarta di posisi kedua dan ketiga. 

“Atas nama bapak presiden, saya mengucapkan selamat kepada para semua atlet yang telah meraih medali dan memecahkan rekor," ujar Menpora  pada pidatonya. 

"Bagi yang belum, jangan berkecil hati. Kalian para juara telah memberi pelajaran bahwa keberanian dan upaya keras adalah pencapaian terbesar, ujar Dito.

Dikatakan, PEPARNAS adalah ajang olahraga dengan semangat inklusivitas, solidaritas, dan integritas. Semua yang hadir di momentum ini, baik itu penyelenggara, peserta, bahkan penonton, telah menjadi bagian dari orang-orang yang melestarikan rasa cinta terhadap kemanusiaan.

Para Atlet yang bertanding di PEPARNAS adalah teladan yang baik bagi mentalitas bangsa, karena berhasil membuktikan bahwa tekad kuat mampu mengubah jadi kebebasan. Kebebasan atas rasa takut, rendah diri, dan rasa disalahpahami.

PEPARNAS Solo juga menjadi penutupan manis bagi Kementerian Pemuda dan Olahraga yang beserta pemerintah pusat berkomitmen memastikan penyandang disabilitas mendapatkan kesempatan yang sama untuk tumbuh menjadi lebih tangguh dan maju bersama demi Indonesia Raya.

Namun, dikatakan Dito, keberlanjutan semangat inklusivitas yang telah dibangun melalui PEPARNAS XVII harus diteruskan oleh pemerintah yang akan datang.

"Para difabel yang saya sebut sebagai para juara, adalah bukti bahwa olahraga harus menjadi hak semua orang tanpa terkecuali, ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Dito mengajak untuk bersama-sama memastikan bahwa inklusivitas ini tetap menjadi bagian integral dari kebijakan olahraga nasional di masa depan.(*) 

Topik Menarik