2 Perwira Tinggi TNI di Pucuk Pimpinan Paspampres Prabowo, Keduanya Eks Perisai Hidup Jokowi

2 Perwira Tinggi TNI di Pucuk Pimpinan Paspampres Prabowo, Keduanya Eks Perisai Hidup Jokowi

Nasional | sindonews | Jum'at, 27 Desember 2024 - 06:47
share

Dua perwira tinggi (pati) TNI di pucuk pimpinan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) era Presiden Prabowo Subianto saat ini menarik untuk diketahui. Keduanya eks perisai hidup Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Paspampres adalah pasukan yang bertugas melaksanakan pengamanan fisik langsung jarak dekat setiap saat kepada presiden dan wakil presiden, mantan presiden dan mantan wakil presiden beserta keluarganya, serta tamu negara setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan serta tugas protokoler kenegaraan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.

Hal itu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2013 tentang Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden, mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden beserta keluarganya, serta tamu negara setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan.

2 Pati TNI di Pucuk Pimpinan Paspampres:

1. Achiruddin

 

Pria kelahiran Jakarta, 15 November 1975 ini termasuk dalam 300 Pati TNI yang masuk daftar mutasi, rotasi, dan promosi jabatan di lingkungan TNI pada Jumat, 6 Desember 2024.

Rotasi dan mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1545/XII/2024 tanggal 6 Desember 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di lingkungan TNI.

Dalam mutasi perdana di Pemerintahan Prabowo Subianto itu, Mayjen TNI Achiruddin digeser dari jabatan Pangdam VI/MuIawarman menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Jabatan Danpaspampres bukan hal yang baru bagi Achiruddin. Sebab, pada mutasi tertanggal 29 November 2023 yang didasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1384/XI/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI, Achiruddin digeser dari Wadanjen Kopassus menjadi Danpaspampres.

Saat itu, Achiruddin diangkat menjadi Danpaspampres menggantikan Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang diangkat menjadi Pangdam V/Brawijaya. Selanjutnya, Achiruddin digeser menjadi Pangdam VI/ Mulawarman berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Panglima TNI ketika itu belum mengangkat Danpaspampres pengganti Achiruddin. Achiruddin merupakan merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) tahun 1997 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Ia juga sebelumnya mengecap pendidikan di SMA Taruna Nusantara Magelang (1991-1994).

Pria kelahiran Jakarta pada 15 November 1975 ini tercatat memiliki karier yang cemerlang selama di TNI AD. Dia mengawali kariernya dengan menjabat Danyon 812/Bantuan Sat 81 Gultor Kopassus (2012–2014).

Berbagai jabatan strategis lainnya yang pernah dipercayakan kepadanya adalah Dandim 0506/Tangerang (2015–2017), Kasrem 052/Wijayakrama (2017), Wadansat 81 Gultor Kopassus (2017–2018), Asintel Danjen Kopassus (2018–2019), Dan Grup A Paspampres (2019–2021).

Selanjutnya, Pamen Denma Mabesad (2021–2022), Danrem 074/Warastratama (2022), Danrem 052/Wijayakrama (2022), dan Wadanjen Kopassus (2022–2023).

2. Samson Sitohang

 

Foto/Binti Mufarida

Pria kelahiran 19 April 1975, Parapat, Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, Sumatera Utara ini menjabat Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Wadan Paspampres). Brigjen TNI (Mar) Samson Sitohang adalah lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1998 dari satuan Korps Marinir yang merupakan prajurit petarung dengan segudang pengalaman.

Dia pernah menduduki sejumlah jabatan penting, di antaranya, Danyon Taifib 2/Marinir, Danyonif 2/Marinir, dan Pasiops Denjaka. Dia kemudian dipercaya menjadi Wadandenjaka pada 2018-2019, selanjutnya menjadi Asintel Danpasmar 2.

Kariernya terus meningkat. Dia kemudian diangkat menjadi Ajudan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 2019-2021. Diketahui, ajudan presiden bertugas melaksanakan pengamanan secara fisik terhadap keselamatan presiden. Pengamanan dilakukan dalam jarak dekat. Anggota Ajudan Presiden dipilih dari anggota TNI maupun Polri.

Karier militernya terus meningkat, dia kemudian dipercaya menjadi Sahli A Bid Ops Kormar, kemudian Dandenjaka pada 2022-2023 yang merupakan gabungan pasukan elite di TNI AL. Selanjutnya Dankodikmar Kodiklatal sebelum akhirnya menjadi Wakil Komandan Paspampres (Wadan Paspampres) Presiden Prabowo Subianto.

Selama mengabdi di militer, dia juga pernah diterjunkan dalam operasi pembebasan Kapal MV Sinar Kudus yang menjadi korban perompakan di Perairan Somalia pada 16 Maret 2011. Dalam bidang akademisi, dia juga pernah mengikuti sejumlah pendidikan militer antara lain Dik PARA, Dikko Marinir, Dikpespa/Koppur. Selain itu, Dik Taifib, Dik Free Fall, Dik PTAL Seskoal hingga Sesko TNI.

Topik Menarik