Rekaman Rahasia P Diddy Dijual ke Hollywood

Rekaman Rahasia P Diddy Dijual ke Hollywood

Seleb | okezone | Selasa, 1 Oktober 2024 - 06:01
share

LOS ANGELES - P Diddy atau Sean ‘Diddy’ Combs kembali menghadapi permasalahan baru setelah dirinya didakwa terkait dugaan perdagangan seks, pemerasan, serta kekerasan seksual. Pengacara dari salah seorang penggugat Diddy, Ariel Mitchell-Kidd, mengungkap bahwa dirinya telah didekati terkait dengan penjualan salah satu ‘rekaman Diddy’.

Dalam sebuah wawancara di Banfield, Ariel Mitchell-Kidd mengungkap, “Sudah ada rekaman yang bocor di Hollywood.” 

Rekaman Rahasia P Diddy Dijual ke Hollywood

Walaupun tidak menyebutkan identitas orang-orang yang ditampilkan dalam video tersebut secara spesifik, Ariel menyebut bahwa orang yang bersama dengan Diddy dalam rekaman eksplisit tersebut merupakan seorang selebriti yang sangat terkenal.

Ariel juga menyebutkan bahwa dalam rekaman video eksplisit tersebut, korban terlihat tidak menyadari bahwa dirinya sedang direkam.

“Hal tersebut terjadi di rumahnya di Atlanta,” jelas Ariel menerangkan dimana tempat video tersebut diambil. 

Jual beli rekaman rahasia atau secret tapes ini memunculkan kekhawatiran terhadap konsekuensi yang luas, yaitu kemungkinan dapat mengakhiri lebih dari 100 karier di industri hiburan di Hollywood.

Video ‘Freak Offs Party’

Pada awal minggu ini, seorang pekerja seks pria diduga menyerahkan salinan rekaman ‘kegilaan’ yang diduga dibuat oleh P Diddy pada bulan Mei 202 yang lalu kepada jaksa penuntut setelah bertemu dengan penyidik federal di NYC. Rekaman tersebut merujuk pada ‘Freak Offs’, pesta pertunjukan sesuatu yang direkam dan dipicu oleh narkoba yang dibuat dan dilakukan oleh Diddy.

Diketahui sebelumnya jika Diddy memang sering menyelenggarakan White Party, dimana ia sering mengundang selebriti terkenal seperti Leonardo DiCaprio, Paris Hilton, dan Mariah Carey. Setelah acara berakhir, diduga ada pesta yang lebih rahasia dan hedonistik yang diselenggarakan di ruang belakang. Dalam sebuah video dari New York Times, Michael Kaplan menjelaskan kesaksian seorang pengedar narkoba yang menyaksikan berbagai aktivitas seksual dalam acara tersebut.

Sekarang, video-video rekaman eksplisit dalam Pesta Freak Offs tersebut diduga bocor di Hollywood. Hal tersebut tentu menjadi sumber masalah bagi banyak orang yang pernah menjadi bagian dari lingkaran pertemanan Diddy.

 

Tidak Mau Menerima Kesepakatan Pembela

Setelah berbagai gugatan dilayangkan terhadapnya dan jaminannya ditolak dua kali, P Diddy tetap tidak akan menyetujui kesepakatan pembelaan atas tuduhan perdagangan seks dan pemerasan. Baru-baru ini, Marc Agnifilo, pengacara Diddy, mengungkap bahwa kliennya ingin bersaksi di pengadilan untuk menyampaikan cerita dari sudut pandangnya. Agnifilo juga menyatakan bahwa kliennya tetap akan mempertahankan ketidakbersalahannya selama sidang berlangsung sambil menuduh pihak berwenang menganiaya Diddy.

Menurut TMZ, Agnifilo menjelaskan, “Diddy mengatakan dia tidak bersalah. Jadi, dia tidak melihat alasan untuk menerima kesepakatan pembelaan, bahkan jika jaksa menawarkannya. Dia (Diddy) menggunakan kasusnya untuk menginspirasi orang lain yang menghadapi penganiayaan pemerintah. Dia ingin menginspirasi mereka untuk melawan ketika pemerintah federal menjatuhkan hukuman.”

Topik Menarik