Muzani Digadang-gadang Jadi Ketua MPR: Tunggu, Sedang Proses

Muzani Digadang-gadang Jadi Ketua MPR: Tunggu, Sedang Proses

Nasional | okezone | Rabu, 2 Oktober 2024 - 14:56
share

JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Muzani tidak mau menanggapi lebih jauh soal kabar yang menyebut dirinya diusulkan fraksinya menjadi Ketua MPR RI periode 2024-2029.

"Tunggu semua sedang berproses. Sehingga semuanya berjalan sesuai dengan mekanisme yang berjalan," kata Muzani di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2024).

Muzani menyampaikan siang ini MPR akan menggelar rapat konsultasi terlebih dahulu sebelum menggelar rapat paripurna dengan agenda penetapan pimpinan MPR yang dijadwalkan akan digelar malam nanti.

Menurutnya, dalam rapat konsultasi tersebut akan diketahui siapa saja nama-nama calon pimpinan MPR yang diusulkan masing-masing Fraksi. Sehingga, Muzani mengaku tak ingin berbicara soal isu calon Ketua MPR sebelum ada keputusan resmi Fraksi.

"Saya tidak mau ngiki mongso, tidak mau buru-buru siapa yang diusulkan fraksi-fralsi untuk menjadi pimpinan, termasuk Ketua MPR. Tunggu karena semua proses sedang berjalan untuk memimpin lembaga yang terhormat nanti," ujarnya.

Sebelumnya, Anggota MPR RI dari Fraksi Gerindra Rachel Maryam menagtakan pihaknya telah memiliki calon yang akan diusunh untuk menjadi Ketua MPR RI yakni, Ahmad Muzani. Ia pun mengaku telah melobi fraksi lain agar bisa menyetujui Muzani menjabat pimpina MPR RI.

"Kami dari Partai Gerindra punya calon yang akan menjadi pimpinan MPR kami yaitu Bapak Ahmad Muzani," tutur Rachel saat ditemui di Kompleks Parlemen.

 

Rachel mengaku, Fraksi Gerindra telah melakukan lobi-lobi politik denga fraksi lain sejak beberapa waktu lalu. Ia pun berharap, lobi politik itu bisa diterima oleh fraksi lain.

"Kami dari Partai Geridra juga sudah melakukan lobby-lobby dengan partai-partai lain sejak kemarin. Dan insya Allah mudah-mudahan hari ini berjalan lancar. Dan apa yang menjadi harapan kami Bapak Ahmad Ruzani menjadi ketua MPR bisa terwujud," ujar Rachel.

Topik Menarik