Elektabilitasnya Meroket, Rano Karno Optimis Menang 1 Putaran di Pilkada Jakarta

Elektabilitasnya Meroket, Rano Karno Optimis Menang 1 Putaran di Pilkada Jakarta

Terkini | okezone | Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:52
share
DEPOK - Menjadi warga dengan jumlah minoritas seperti warga keturunan Tionghoa merupakan hal yang tidak mudah untuk hidup berdampingan dengan warga Negara Indonesia (WNI). Hal ini masih terlihat dari adanya berbagai kendala bagi warga keturunan Tionghoa untuk mengurus surat-surat kependudukan. Salah satu contohnya di Depok.

Pimpinan Li Tang Makin Panmas Depok, WS Eka Wijaya mengatakan, hingga saat ini warga keturunan Tionghoa di Depok masih harus menunjukkan dan memiliki Surat Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia (SBK RI) jika hendak mengurus surat kependudukan. Misalnya seperti paspor, akta lahir, KTP, dan dokumen-dokumen lainnya.

"Masih ada kendala," sahut Eka saat ditemui okezone, akhir pekan lalu.

Eka menambahkan, di luar kendala tersebut, dirinya beserta komunitasnya sangat bersyukur tinggal di Depok yang pada umumnya masyarakat Depok memiliki rasa toleransi dan dapat hidup berdampingan.

"Saya bersyukur walaupun jumlah kami minoritas, tapi kami tidak merasa ada diskriminasi disini, semuanya dapat berbaur," tuturnya.

Eka berharap peran pemerintah kota Depok dapat lebih ditingkatkan  untuk merangkul warga keturunan Tionghoa, terutama dalam hal-hal mengurus dokumen kependudukan.

"Ke depannya agar lebih dipermudah bagi kami, dan dapat berkoordinasi," tukasnya.

Perayaan Imlek di Depok dimeriahkan dengan sejumlah acara seperti Bakti Sosial, Wushu, Barongsai, serta Pohon Angpao. Sejumlah ormas juga ikut mengamankan perayaan Imlek selain ratusan personil dari tujuh titik polsek dan Polres Depok.

Topik Menarik