Sedih dan Tak Puas? 3 Hal Simpel Sehari-hari Ini Bisa Buat Perbedaan

SEDIH, tak bahagia bahkan disertai juga dengan perasaan tak puas merupakan emosi  yang hanya bisa dikontrol oleh diri kita sendiri.

Kebahagiaan berasal dari bagaimana seseorang memandang hidup dan merespon segala hal yang dihadapi. Punya kehidupan yang baik bukanlah ukuran atas kebahagiaan, dibutuhkan perspektif untuk memperhitungkan emosional dalam diri.

Perasaan sedih yang melanda, bisa menimbulkan perasaan cemas, stres, dan ketakutan dalam menghadapi keseharian. Waspada, jika kondisi ini  dibiarkan berlarut-larut, bisa memengaruhi kesehatan mental dan fisik yang pada akhirnya bisa membuat seseorang kehilangan motivasi, sulit berkonsentrasi, dan menarik diri dari aktivitas dan pergaulan sosial.

Jika Anda sedang ada di fase ini, jangan cemas karena sebenarnya ada tiga hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari yang bisa dilakukan untuk mengurangi perasaan sedih dan tak puas ini. Apa saja? Dikutip dari Times of India pada Rabu (23/10/2024), simak paparannya berikut.

1. Menghitung Syukur: Mengucapkan dan menghitung rasa syukur adalah hal yang penting. Anda bisa mencatat hal-hal yang membuat diri bahagia dan yang membuat sedih.

Cobalah untuk mengatasi kekurangan tersebut dengan memulai hobi baru, mencari teman baru, atau bahkan meluangkan lebih banyak waktu untuk diri sendiri.

2. Journaling: Menulis jurnal setiap malam bisa memberi kesempatan untuk mengekspresikan diri dengan lebih baik, dan merangkum hari yang sudah dilewati. Berbeda dengan menulis diary, journaling berfokus pada hal-hal positif, dan mencatat perbaikan dari kesalahan yang dilakukan pada hari itu.

3. Cari Bantuan: Perasaan stres atau depresi sering kali muncul dan membawa energi negatif dalam tubuh. Oleh karena itu, diperlukan rasa puas ke diri sendiri untuk menghindari perasaan negative ini.

Maka dari itu, untuk mencegah gangguan kesehatan mental, terapi sangat dibutuhkan sebagai langkah penting dalam menjaga keseimbangan emosional dan mental. Cobalah cari bantuan dari ahli professional di bidangnya, agar tak salah langkah dan bisa mendapat penanganan tepat