Daftar Sektor Terbanyak yang Lakukan PHK 2024
JAKARTA - Daftar sektor terbanyak yang lakukan PHK 2024. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melaporkan adanya peningkatan signifikan dalam pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia pada tahun 2024. Hingga pertengahan bulan November ada sekitar 64.288 pekerja terkena PHK, angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Tiga sektor yang paling terdampak adalah industri pengolahan, jasa lainnya, serta perdagangan besar dan eceran.
Industri pengolahan menjadi sektor penyumbang terbesar PHK lebih dari 28.000 pekerja yang kehilangan pekerjaan. Terutama, sektor tekstil dan garmen mengalami kesulitan akibat penurunan permintaan global dan gangguan pada rantai pasokan. Banyak pabrik di Jawa Barat terpaksa tutup atau mengurangi jumlah karyawan untuk tetap bertahan di tengah ketatnya persaingan.
Sektor jasa juga turut merasakan dampak, dengan lebih dari 15.000 pekerja terkena PHK. Sektor ini mencakup berbagai layanan, mulai dari perhotelan hingga layanan kesehatan, yang terdampak perubahan pola konsumsi masyarakat pasca-pandemi. Banyak perusahaan yang melakukan efisiensi untuk menyesuaikan diri dengan kondisi pasar yang baru.
Selain itu, sektor perdagangan besar dan eceran mencatatkan lebih dari 8.000 PHK. Adanya perubahan pada perilaku belanja di masyarakat, terutama peralihan ke belanja online, menyebabkan banyak toko fisik mengalami kesulitan untuk bertahan. Banyak retailer yang tidak mampu bersaing dengan platform e-commerce akhirnya terpaksa menutup toko.
Di DKI Jakarta, tercatat sebagai provinsi dengan jumlah PHK terbanyak, sebanyak 14.501 pekerja terdampak. Diikuti oleh Jawa Tengah dengan 12.492 pekerja, dan Banten dengan 10.702 pekerja yang kehilangan pekerjaan. Angka-angka ini mencerminkan ketidakpastian ekonomi yang masih membayangi berbagai sektor di Indonesia.