Pramono-Rano Sudah Klaim Menang Pilkada Jakarta, KPU: Harap Bersabar
JAKARTA - Pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno sudah mengklaim kemenangan Pilkada Jakarta 2024 satu putaran berdasarkan hasil Real Count C-1 internal dengan perolehan suara 50,07 persen. Menanggapi hal tersebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI meminta seluruh pihak tetap bersabar terkait hasil pesta demokrasi tersebut.
Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata menyebut kalau proses rekapitulasi suara saat ini sedang berlangsung di tingkat kecamatan. Maka dari itu dia menegaskan kalau KPU belum mengeluarkan hasil suara di Pilkada Jakarta.
"Jadi kalaupun nanti ada pasangan calon satu, dua, dan tiga, mempunyai versi mereka masing-masing, tentu saja versi yang valid itu adalah versi dari KPU. Harap bersabar ya, kita masih menunggu rekapitulasi yang sudah dimulai hari ini di masyarakat," kata Wahyu dalam konferensi pers di Kantor KPU Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Dia menegaskan hasil suara Pilkada Jakarta akan diumumkan paling lambat pada 16 Desember 2024. Setelah rekapitulasi tingkat kecamatan selesai, selanjutnya akan dilakukan rekapitulasi di tingkatkan kota/kabupaten dan terakhir di tingkat provinsi.
"Kami belum pleno, tapi ada di tahapan itu memang paling lambat diputuskan tanggal 16 Desember," tuturnya.
Diketahui, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengaku dirinya telah memenangkan pilkada Jakarta 2024 secara satu putaran. Hal itu ia sampaikan di kediaman Pramono kawasan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (28/11/2024) pagi ini.
"Alhamdulillah hasil real count KPU DKI Jakarta dan perhitungan formulir C1 KWK per pagi ini, Kamis (28/11/2024) telah mencapai 100 TPS di seluruh daerah pemilihan Jakarta dengan menunjukkan hasil nomor 03 yaitu 2.183.577 suara dengan penuh rasa syukur dan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh warga Jakarta yang telah menggunakan hak pilih," ujar Pramono.
"Untuk itu kami bisa mendeklarasikan pasangan nomor urut 3 Mas Pram-Bang Doel telah memenangkan kontestasi Pilgub Jakarta satu putaran dengan perolehan 50,07 dengan demikian kami mendapatkan 50 +2.943 suara," tambahnya.
Pramono menegaskan bahwa satu suara sangat berarti dalam Pilgub Jakarta 2024 kali ini. "Satu suara sangat berarti dalam pemilihan Gubernur Jakarta kali ini," ujarnya.