Sambut Kunjungan Menlu AS ke Korsel, Korut Luncurkan Rudal Balistik Pertama dalam Dua Bulan

Sambut Kunjungan Menlu AS ke Korsel, Korut Luncurkan Rudal Balistik Pertama dalam Dua Bulan

Global | okezone | Senin, 6 Januari 2025 - 15:17
share

SEOUL - Korea Utara telah menembakkan apa yang tampak sebagai rudal balistik jarak menengah (IRBM) ke arah laut di sebelah timurnya, kata militer Korea Selatan. Ini merupakan peluncuran rudal pertama Pyongyang dalam dua bulan.

Rudal itu terbang sejauh 1.100 km sebelum jatuh ke laut, kata militer, seraya menambahkan bahwa mereka "mengutuk keras" "tindakan provokasi yang jelas" ini.

Kunjungan Menlu AS

Peluncuran itu dilakukan saat Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengunjungi Seoul untuk berunding dengan beberapa pemimpin utama Korea Selatan.

Sebelumnya pada Senin, (6/1/2025) Blinken bertemu dengan penjabat presiden Choi Sang-mok, di mana ia menggambarkan aliansi antara Washington dan Seoul sebagai "landasan perdamaian dan stabilitas di semenanjung Korea".

Militer Korea Selatan mengatakan telah memperkuat pengawasan terhadap peluncuran rudal Korea Utara di masa mendatang dan "berbagi informasi secara erat" tentang peluncuran hari ini dengan AS dan Jepang, demikian diwartakan BBC.

Krisis Politik Korsel

Peluncuran hari ini juga terjadi di tengah kekacauan politik di Korea Selatan, yang telah melibatkan negara itu selama berminggu-minggu setelah upaya darurat militer Presiden Yoon Suk Yeol yang ditangguhkan pada Desember.

 

Yoon, yang dicabut kekuasaan kepresidenannya setelah anggota parlemen memilih untuk memakzulkannya, sekarang menghadapi penangkapan. Mahkamah konstitusi juga sedang mempertimbangkan apakah ia harus dicopot dari jabatannya.

Pyongyang sebelumnya mengejek pernyataan darurat militer Yoon yang mengejutkan sebagai "tindakan gila" dan menuduh Yoon "dengan berani mengacungkan pisau dan senjata kediktatoran fasis kepada rakyatnya sendiri".

Masyarakat internasional menganggap pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sebagai seorang diktator. Keluarga Kim telah memerintah negara penyendiri itu selama beberapa dekade dengan mengembangkan dan mempromosikan kultus kepribadian. Terakhir kali Pyongyang menembakkan rudal adalah pada bulan November, sehari sebelum pemilihan presiden AS, ketika negara itu meluncurkan sedikitnya tujuh rudal balistik jarak pendek di lepas pantai timurnya.

Awal minggu itu, AS telah menerbangkan pesawat pengebom jarak jauh selama latihan militer trilateral dengan Korea Selatan dan Jepang dalam unjuk kekuatan, yang menuai kecaman dari saudara perempuan Kim, Kim Yo Jong.

Topik Menarik