Serba-serbi Pelantikan Presiden AS ke-47 Donald Trump
JAKARTA - Donald Trump resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ke-47, hari ini. Pelantikan menandai dimulainya masa jabatan kedua Trump sebagai Presiden AS, setelah meraih kemenangan melawan petahana, Joe Biden.
1. Pelantikan Trump
Proses pelantikan dimulai dengan pengucapan sumpah jabatan yang dijadwalkan sekitar pukul 12 siang waktu setempat, sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Amandemen ke-20 Konstitusi AS, yang menyatakan masa jabatan presiden berakhir pada pukul 12 siang setiap tanggal 20 Januari, dengan presiden terpilih dilantik segera setelahnya.
Pelantikan ini menjadi momen penting dalam sistem pemerintahan AS, menandai peralihan kekuasaan dari pemerintahan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris, ke pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Donald Trump dan James David (JD) Vance.
Mengutip CBS News, Senin (20/1/2025), Komite Kongres untuk Acara Pelantikan dipimpin oleh senator Partai Demokrat AS dari Minnesota, Amy Klobuchar.
Beberapa agenda pelantikan mencakup prosesi menuju Gedung Capitol, upacara pelantikan wakil presiden, sumpah jabatan presiden, pidato pelantikan, penghormatan kepada presiden dan wakil presiden yang keluar, upacara penandatanganan, makan siang pelantikan, serta parade kepresidenan yang akan digelar di Capital One Arena di pusat kota Washington, D.C.
2. Tema Pelantikan Presiden Trump
Tema untuk acara pelantikan kali ini adalah "Our Enduring Democracy: A Constitutional Promise," yang mencerminkan komitmen AS terhadap demokrasi yang berkelanjutan, dan janji konstitusional negara tersebut.
Acara pelantikan dimulai sekitar pukul 11:30 pagi waktu setempat. Paduan suara Universitas Nebraska-Lincoln dan Band Marinir AS akan mengawali dengan musik pengantar.
Senator Klobuchar membuka acara. Misa pembukaan akan dipimpin oleh Kardinal Timothy Dolan, Uskup Agung New York, dan Pendeta Franklin Graham. Selanjutnya, penyanyi opera Christopher Macchio akan menyanyikan lagu kebangsaan "Oh, America!"
Kemudian, Hakim Agung Brett Kavanaugh akan memimpin sumpah jabatan Wakil Presiden AS JD Vance.
Vance, yang sebelumnya menjabat sebagai senator, dilantik untuk mendampingi Trump dalam pemerintahan baru.
Penyanyi country terkenal, Carrie Underwood, bersama dengan Armed Forces Chorus dan U.S. Naval Academy Glee Club, akan melantunkan lagu "America the Beautiful."
Puncak dari acara pelantikan ini adalah upacara pengambilan sumpah jabatan presiden yang akan dipimpin oleh Ketua Hakim Agung John Roberts, yang akan memandu Donald Trump untuk mengucapkan sumpah jabatan.
Setelahnya, lagu kebangsaan "The Battle Hymn of the Republic" akan dibawakan oleh Naval Academy Glee Club, dan Trump akan menyampaikan pidato pelantikannya.
Acara pelantikan akan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Rabbi Dr. Ari Berman dari Universitas Yeshiva, Imam Husham Al-Husainy dari Karbalaa Islamic Education Center, Pendeta Lorenzo Sewell dari 180 Church Detroit, dan Pastor Frank Mann dari Keuskupan Roma Brooklyn.
Lagu kebangsaan AS” The Star-Spangled Banner" akan dinyanyikan oleh Christopher Macchio sebagai penutup dari rangkaian acara pelantikan.
3. Antisipasi Cuaca Ekstrem
Mengingat cuaca dingin yang menyelimuti Washington pada hari tersebut, sebagai langkah antisipasi, pelantikan yang biasanya dilaksanakan di halaman depan Gedung Capitol dipindahkan ke Rotunda Capitol untuk menghindari dampak buruk cuaca ekstrem.