Bencana Longsor di Pekalongan, 17 Orang Tewas dan 9 Masih Dalam Pencarian
JAKARTA - Bencana longsor dan banjir bandang terjadi di Desa Kasimpar, Kecamatan Patungkriyono, Kabupaten Pekalongan pada Senin (20/1) lalu. Bencana ini menewaskan 17 orang dan masih terdapat sembilan orang yang belum ditemukan.
"Satu tim rescue unit siaga SAR Pemalang dikerahkan menuju lokasi longsor untuk melakukan pencarian sembilan orang korban yang belum ditemukan," kata Kepala Kantor SAR Semarang, Budiono.
Selain unit siaga SAR dari Pemalang, sebanyak dua tim rescue Kantor Semarang dan satu tim pos SAR Wonosobo juga dikerahkan untuk mencari keberadaan korban.
"Langsung melaksanakan assesment setibanya di lokasi kejadian," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menerjunkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kementerian Sosial (Kemensos) untuk membantu BNPB dalam proses evakuasi korban bencana longsor di Pekalongan, Jawa Tengah.
Selain itu, Tagana juga diminta untuk membuat dapur umum guna melayani petugas evakuasi dan para korban bencana longsor di Pekalongan. Kemensos memastikan akan memenuhi kebutuhan permakanan korban terdampak.
Task Force Tagana merupakan satuan khusus Tagana yang terlatih dalam melakukan evakuasi di berbagai medan. Mereka saat ini juga sudah berada di lokasi dan bergabung dengan tim lain untuk proses evakuasi.
