Kebakaran Hotel Resor Turki Tewaskan 79 Korban, Pihak Berwenang Tahan 11 Orang

Kebakaran Hotel Resor Turki Tewaskan 79 Korban, Pihak Berwenang Tahan 11 Orang

Global | okezone | Kamis, 23 Januari 2025 - 08:05
share

ANKARA – Pihak berwenang Turki telah menahan 11 orang sebagai bagian dari penyelidikan atas kebakaran yang menewaskan 79 orang dan melukai puluhan orang di sebuah resor ski di pegunungan Bolu, kata Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc pada Rabu, (22/1/2025). Seorang wakil wali kota provinsi Bolu barat laut, kepala pemadam kebakaran kotamadya, pemilik dan manajer hotel termasuk di antara mereka yang ditahan.

Banyak Korban Anak-Anak

Beberapa pemakaman diadakan pada Rabu untuk para korban kebakaran Selasa, (21/5/2025) termasuk banyak anak-anak. Kebakaran tersebut memaksa para tamu hotel yang panik untuk melompat dari jendela di tengah malam.

"Hati dan jiwa kami terluka," kata Presiden Tayyip Erdogan saat pemakaman delapan korban dari keluarga yang sama di Bolu, Turki bagian barat.

"Saya berdoa agar seluruh keluarga dan bangsa kita diberi kesabaran."

Jenazah 45 korban telah diserahkan kepada keluarga mereka, dan tes DNA forensik sedang dilakukan untuk mengidentifikasi korban lainnya, kata pemerintah.

Menteri Dalam Negeri Turki pada Selasa telah mengumumkan bahwa 76 orang tewas dalam kebakaran tersebut, tetapi kantor kejaksaan Bolu memperbarui jumlah korban tewas menjadi 79 pada Rabu malam setelah tes DNA forensik.

 

Turki Umumkan Hari Berkabung

Kebakaran terjadi di Grand Kartal Hotel di resor ski Kartalkaya, sebuah hotel 12 lantai yang memiliki 238 tamu terdaftar. Hotel itu dilalap api setelah kobaran api mulai membakar lantai restoran sekira pukul 3:30 pagi waktu setempar.

Beberapa korban selamat mengatakan mereka tidak mendengar alarm kebakaran selama insiden itu dan para tamu mengatakan mereka harus berjalan di koridor yang dipenuhi asap dalam kegelapan total.

Hotel itu berjanji untuk bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan dan mengatakan "sangat sedih atas kerugian yang ditimbulkan."

Menurut laporan media lokal, setidaknya 20 korban kebakaran adalah anak-anak.

Erdogan mengumumkan hari Rabu sebagai hari berkabung nasional menyusul tragedi tersebut, yang terjadi selama puncak musim pariwisata musim dingin, dengan banyak keluarga dari Istanbul dan Ankara bepergian ke pegunungan Bolu untuk bermain ski.

Topik Menarik