Viral Pengemudi Plat Dinas Diduga Pukul Pengendara Lain, Kapuspen TNI Telusuri

Viral Pengemudi Plat Dinas Diduga Pukul Pengendara Lain, Kapuspen TNI Telusuri

Nasional | okezone | Kamis, 23 Januari 2025 - 08:36
share

JAKARTA - Viral sebuah video menarasikan arogansi yang diduga dilakukan oleh anggota TNI  saat melintasi kawasan Jakarta Timur. Anggota TNI tersebut disebutkan memaki dan melakukan pemukulan.

Dari video yang dilihat pada Kamis (23/1/2025), tak diketahui pasti lokasi peristiwa, namun diduga terjadi tak jauh dari exit tol Jagorawi menuju arah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Rabu pagi kemarin.

Kedua kendaraan tersebut melintas di jalur yang sama. Kedua kendaraan tersebut yang melaju dengan kecepatan rendah pun hampir bersenggolan.

Pengemudi mobil dengan pelat dinas 5519-03 itu kemudian membuka kaca dan memprotes aksi pemobil yang melaju dari exit tol. Sedangkan pengemudi yang juga merekam video dashboard camera (dashcam) mengatakan dirinya sedang 'masuk jalur'.

Kemudian, pengemudi mobil dinas TNI sempat memaki dan berhenti di depan mobil yang hampir berserempetan dengannya. Lantas terlihat seorang pria mengenakan kaus berwarna hijau tua dan celana hitam keluar dari pintu kemudi lalu menghampiri pengemudi mobil yang hampir bersinggungan dengannya.

Kemudian, terdengar suara cekcok antara kedua pengemudi tersebut. Disebutkan pula perekam mengaku dipukul pada kejadian itu.

Terpisah, TNI merespons perihal tersebut. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto mengatakan pihaknya sedang menelusuri terkait peristiwa tersebut.

“Tentang berita viral tersebut dan saat ini TNI sedang melakukan penelusuran untuk memastikan fakta yang terjadi,” kata Hariyanto kepada wartawan.

 

Dia menegaskan TNI akan memberi sanksi jika ada anggota terbukti melakukan kesalahan.

Ia meminta semua pihak untuk bersabar menunggu hasil penelusuran resmi dari TNI.

"TNI memiliki komitmen dalam menjaga profesionalisme dan integritas setiap anggotanya. Apabila nanti ditemukan adanya pelanggaran, kami tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarya.

Topik Menarik