10 Negara Arab dengan Cadangan Emas Terbesar di 2024, Nilainya Tembus Rp398,5 Triliun

10 Negara Arab dengan Cadangan Emas Terbesar di 2024, Nilainya Tembus Rp398,5 Triliun

Terkini | sindonews | Rabu, 2 Oktober 2024 - 11:40
share

Saat harga emas melonjak tinggi hingga menyentuh rekor terbaiknya di atas level USD2.500 per ons, hal itu berpengaruh terhadap nilai cadangan emas negara-negara Arab. Lantas siapkah pemegang cadangan emas paling banyak saat ini? intip daftar 10 negara Arab dengan cadangan emas terbesar.

Baca Juga: 7 Negara Arab dengan Pembelian Emas Terbesar, No Wahid Timbun 108,8 Ton

Logam mulia khususnya emas tidak hanya berfungsi sebagai aset safe-heaven , tapi juga bisa sebagai hedging (lindung nilai) saat kondisi perekonomian dunia yang semakin tidak menentu di tengah geopolitik yang memanas. Pada awal Mei, seorang pejabat tinggi Dana Moneter Internasional (IMF) membeberkan, peran emas dalam potensi fragmentasi tatanan ekonomi dan keuangan global.

Secara khusus beberapa negara memikirkan kembali ketergantungan mereka yang besar terhadap dolar AS dalam transaksi internasional dan kepemilikan cadangan devisa mereka. Sementara itu permintaan emas telah meningkat karena dipandang sebagai "aset aman yang netral secara politik, yang dapat disimpan di rumah dan aman dari sanksi atau penyitaan," kata Wakil direktur pelaksana IMF, Gita Gopinath.

Baca Juga: Punya Cadangan 8.000 Ton, Mengapa Dolar AS Tidak Didukung dengan Emas?

Bank-bank sentral menyumbang seperempat dari permintaan emas pada tahun 2022 dan 2023, karena lembaga-lembaga tersebut membeli lebih dari 1.000 ton emas setiap tahun, menurut World Gold Council dalam sebuah laporan belum lama ini.

Tren lonjakan permintaan emas terjadi secara global, tidak terkecuali pada negara-negara Arab. Qatar menempati posisi teratas di antara negara-negara Arab dalam urusan pembelian emas dari Januari 2022 hingga Juli 2024, menurut data terbaru dari Dewan Emas Dunia (WGC).

Daftar 10 negara Arab dengan cadangan emas terbesar:

10. Yordania

Cadangan Emas: 70,1 tonBesaran Emas dalam Cadangan Devisa: 26,7Nilai Saat Ini: USD5.7 miliar

9. Uni Emirat Arab

Cadangan Emas: 75 tonPersentase dalam Cadangan Devisa: 2,8Nilai Saat Ini: USD6.1 miliar

8. Kuwait

Cadangan Emas: 79 tonBesaran dalam Cadangan Devisa: 11,1Nilai Saat Ini: USD6.4 miliar

7. Qatar

Cadangan Emas: 106,4 tonBagian dalam Cadangan Devisa: 15,1Nilai Saat Ini: USD8.7 miliar

6. Mesir

Cadangan Emas: 126,6 tonPersentase dalam Cadangan Devisa: 21,4Nilai Saat Ini: USD10.3 miliar

5. Libya

Cadangan Emas: 146,7 tonBesaran dalam Cadangan Devisa: 12,1Nilai Saat Ini: USD11.9 miliar

4. Irak

Cadangan Emas: 148,3 tonBagian dalam Cadangan Devisa: 10,2Nilai Saat Ini: USD12.1 miliar

3. Algeria

Cadangan Emas: 173,6 tonPersentase dalam Cadangan Devisa: 15,5Nilai Saat Ini: USD14.1 miliar

Aljazair menempati urutan ketiga di antara negara-negara Arab dengan sekitar 173,6 ton emas, terhitung 15,5 dari cadangannya.

2. Lebanon

Cadangan Emas: 286,8 tonBagian dalam Cadangan Devisa: 59,8Nilai Saat Ini: USD23.3 miliar

Lebanon yang dilanda krisis tercatat memiliki 286,8 ton cadangan emas. Angka tersebut merupakan 59,8 dari total cadangan negara.

1. Arab Saudi

Cadangan Emas: 323,1 tonPersentase dalam Cadangan Devisa: 4,9Nilai Saat Ini: USD26.3 miliar (setara Rp398,5 triliun dengan kurs Rp15.152 per USD)

Total cadangan emas dari 10 negara Arab teratas mencapai sekitar 1.535,6 ton. Arab Saudi memimpin negara-negara Arab dengan sekitar 323,1 ton, mewakili 4,9 dari total cadangan bank sentral.

- Negara-negara Arab lainnya

Menurut World Gold Council's, Suriah menempati urutan ke-11 di antara negara-negara Arab dengan memegang 25,8 ton emas senilai total USD2,1 miliar. Diikuti oleh Maroko, yang memiliki 22,1 ton emas senilai USD1,8 miliar, kemudian Tunisia dengan 6,8 ton senilai USD553,1 juta, Oman dengan 6,7 ton, Bahrain dengan 4,7 ton, dan Yaman dengan 1,6 ton.

Topik Menarik