Contoh Peribahasa Menggunakan Kata Semut, Nomor 3 tentang Mendapat Bencana karena Rayuan
Contoh peribahasa menggunakan kata semut akan diulas di artikel ini. Dari beberapa peribahasa menggunakan kata semut itu, ada yang bermakna mendapat bencana karena terbujuk rayuan yang menyenangkan.
Diketahui, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu (dalam peribahasa termasuk juga bidal, ungkapan, perumpamaan). Peribahasa juga bermakna ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Sementara, semut adalah serangga kecil yang berjalan merayap, hidup secara bergerombol, termasuk suku Formicidae, terdiri atas bermacam jenis.
Contoh Peribahasa Menggunakan Kata Semut
1. Semut dipijak tidak mati, gajah diarung bergelimpanganPeribahasa ini bermakna tidak terlalu lambat dan tidak terlalu cepat.
2. Ada gula ada semut
Makna peribahasa yang sangat populer ini adalah orang akan berdatangan ke tempat yang menyenangkan.
3. Mati semut karena gula (manisan)
Peribahasa ini bermakna orang yang mendapat bencana (tertipu dan sebagainya) karena bujuk dan rayuan yang menyenangkan.
Demikian contoh peribahasa menggunakan kata semut. Semoga artikel ini bermanfaat.