3 Alasan Yordania Bersahabat dengan Israel

3 Alasan Yordania Bersahabat dengan Israel

Global | sindonews | Senin, 6 Januari 2025 - 14:36
share

Kerajaan Hashemite Yordania pernah berperang melawan Israel dalam dua kesempatan, yakni Perang Arab-Israel 1948 dan Perang Enam Hari 1976. Namun, kedua negara tersebut berdamai dan menjalin persahabatan secara resmi sejak 1979.

Yordania tercatat sebagai negara Arab kedua yang bersahabat dengan rezim Zionis Israel setelah Mesir lebih dulu melakukannya.

Mesir menjadi negara Arab pertama yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel setelah kedua negara meneken Perjanjian Camp David 1979.

Yordania menyusul Mesir dengan meneken Perjanjian Perdamaian Yordania-Israel pada 26 Oktober 1994.

3 Alasan Yordania Bersahabat dengan Israel

Hubungan antara Yordania dan Israel sering kali dianggap kompleks, mengingat sejarah panjang konflik Arab-Israel. Namun, meskipun terdapat tantangan yang besar, keduanya telah menjalin hubungan diplomatik yang stabil dan saling menguntungkan. Berikut tiga alasan utama mengapa Yordania menjaga hubungan persahabatan dengan Israel:

1. Terikat Perjanjian Perdamaian 1994

Pada tahun 1994, Yordania menjadi negara Arab kedua yang menandatangani Perjanjian Perdamaian dengan Israel, setelah Mesir pada tahun 1979.

Perjanjian yang dikenal dengan nama Perjanjian Perdamaian Wadi Araba ini memiliki dampak signifikan terhadap hubungan kedua negara.

Dalam perjanjian ini, Yordania dan Israel sepakat untuk mengakhiri keadaan perang, serta mengatur berbagai isu yang meliputi perbatasan, air, perdagangan, dan masalah lainnya.

Perjanjian ini juga membuka pintu bagi hubungan diplomatik resmi dan kerja sama ekonomi yang lebih erat, serta mengurangi ketegangan yang sebelumnya ada.

Sebagai negara yang memiliki pengaruh besar di dunia Arab dan Islam, Yordania juga mengambil langkah strategis untuk menjaga kestabilan kawasan dan mendorong perdamaian di Timur Tengah.

2. Ambil Untung dari Kerja Sama Keamanan dan Intelijen

Yordania dan Israel memiliki hubungan kerja sama yang erat di bidang keamanan, khususnya dalam menghadapi ancaman bersama dari kelompok teroris di wilayah Timur Tengah.

Kedua negara ini berbagi kepentingan yang sama dalam menjaga kestabilan kawasan dan mengurangi potensi ancaman dari kelompok teroris seperti ISIS dan al-Qaeda.

Dalam beberapa tahun terakhir, Yordania dan Israel telah bekerja sama dalam hal intelijen, patroli perbatasan, dan koordinasi dalam masalah terorisme.

Kerja sama ini terbukti sangat penting bagi kedua negara, yang menghadapi tantangan keamanan yang signifikan di wilayah tersebut.

Meskipun ada beberapa ketegangan politik di tingkat publik, hubungan keamanan ini terus berlanjut dengan latar belakang kebutuhan bersama untuk melawan ancaman yang lebih besar.

3. Ada Kepentingan Sumber Daya Alam, Terutama Air

Yordania adalah salah satu negara dengan sumber daya air yang terbatas, dan akses ke air menjadi salah satu isu utama dalam hubungan antara Yordania dan Israel.

Melalui Perjanjian Perdamaian 1994, kedua negara menyepakati berbagai kesepakatan mengenai pembagian sumber daya air, termasuk Sungai Yordan dan Laut Mati.

Israel, yang memiliki teknologi pengolahan air yang maju, telah membantu Yordania dalam mengelola dan mendistribusikan air secara efisien.

Kerja sama ini sangat penting untuk Yordania yang menghadapi tantangan besar terkait ketersediaan air bersih bagi penduduknya. Dalam beberapa tahun terakhir, ada pula pembicaraan tentang proyek-proyek bersama untuk penyediaan air tambahan, termasuk transfer air dari Laut Merah ke Laut Mati.

Kerja sama di bidang sumber daya alam ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi Yordania, tetapi juga memperkuat hubungan antara kedua negara.

Topik Menarik