Wamenkop Ferry Juliantono Beberkan Enam Tugas Utama Koperasi Desa Merah Putih

Wamenkop Ferry Juliantono Beberkan Enam Tugas Utama Koperasi Desa Merah Putih

Ekonomi | sindonews | Minggu, 27 April 2025 - 19:25
share

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menegaskan komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam rangka pemerataan pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satunya melalui program Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih).

Hal itu disampaikan Ferry saat memberi sambutan dalam acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Pelabuhan Indonesia (Kopelindo) Tahun Buku 2024 di Hotel Westin, Minggu (27/4/2025).

Ferry menjelaskan, saat ini Presiden Prabowo menerbitkan Instruksi (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang ditandatangani pada tanggal 27 Maret 2025.

"Dalam waktu dekat, presiden akan mengeluarkan keputusan presiden untuk pembentukan satuan tugas. Satuan tugas untuk melaksanakan kegiatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Ini akan mendorong pemerataan ekonomi," katanya.

Percepatan pembentukan 80 ribu Kopdes Merah Putih adalah bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan dan pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.

Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 ditujukan kepada Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Menteri Koperasi (Menkop), Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Menteri Keuangan (Menkeu), Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP), Menteri Kesehatan (Menkes), Menteri Pertanian (Mentan), Menteri Hukum, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas),

Menteri Sosial (Mensos), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta para kepala daerah.

"Presiden ingin agar seluruh sumber daya negara dikucurkan ke wilayah yang dianggap kurang teraliri sumber daya. Koperasi desa ini akan memicu pertumbuhan ekonomi pedesaan," ungkap Ferry.

Dalam kesempatan ini, Ferry menjabarkan ada enam kegiatan utama dari Kopdes Merah Putih. Pertama, kegiatan manajerial. Kedua, terdapat kegiatan simpan pinjam. "Kegiatan ini dianggap penting karena banyak masyarakat khususnya di pedesaan terjebak di pinjaman online dan rentenir. Sehingga kegiatan Koperasi Desa Merah Putih harus ada simpan pnjam," terangnya.

Ketiga, lanjut dia, adalah kegiatan apotek dan klinik desa. Apotek desa diharapkan bisa memberikan harga obat minimal generik yang bisa dijangkau dan bisa lebih murah. Sedangkan klinik desa untuk menunjang Puskesmas yanga ada di kecamatan. Keempat adalah memiliki toko kebutuhan sehari-hari.

Kelima, gudang untuk tempat berjualan sarana pertanian, pupuk dan juga elpiji. Gudang ini juga untuk memperpendek rantai distribusi. Keenam nanti difasilitasi dengan truk yang diperlukan untuk mobilitas barang yang diperlukan desa. “Diluar yang enam ini silahkan kegiatan usaha sesuai dengan potensi desanya masing-masing,” katanya.

Sementara, Ketua I Pengurus Kopelindo, Fahrus Salam menyatakan mendukung penuh terwujudkan Kopdes Merah Putih. Bahkan, pihaknya siap menjadi mitra. "Mungkin bisa menjadi bagian dari pembinaan, pemagangan kepada calon pengurus, pengawasan atau mungkin anggota untuk untuk terus bertumbuh," katanya.

Topik Menarik