Narasi Academy Sambangi UMS, Hadirkan Public Speaking Specialist dan Content Creator

Narasi Academy Sambangi UMS, Hadirkan Public Speaking Specialist dan Content Creator

Gaya Hidup | sleman.inews.id | Jum'at, 11 Oktober 2024 - 16:20
share

SOLO, iNewsSleman.id - Narasi Academy menyambangi kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Pada roadshow kali ini, menghadirkan Diyah Adikara, M.I.Kom seorang public speaking specialist dan Nimas Azlia yang merupakan content creator.

Roadshow yang diadakan di Auditorium Mohammad Djazman UMS Kamis (10/10/2024) kemarin, mengusung tema Glowing Face Glowing Future. Dalam kesempatan itu, Diyah Adikara mengajak berdialog dengan mahasiswa apakah mereka sudah berusaha berpenampilan baik, dan merawat diri.

"Tapi ternyata teman-teman, punya penampilan yang menarik itu belum cukup untuk menunjukkan kualitas diri kita. Dibutuhkan yang namanya soft skill, salah satunya adalah public speaking," kata Diyah Adikara melalui siaran pers Humas UMS, Jumat (11/10/2024).

Diyah yang telah mengajar public speaking sejak tahun 2012, menyebut ada tiga kendala utama yang dialami para pemula. Pertama demam panggung, kedua intonasi atau cara bicara terlalu cepat atau terlalu lambat, atau kata-kata yang berulang ulang, dan yang ketiga adalah struktur berbicara.

Untuk mengatasi kendala tersebut, Diyah menyiapkan beberapa materi. Dia menerangkan bahwa public speaking adalah menyampaikan sebuah materi melalui sebuah media kepada audiens namun dalam berkomunikasi itu sendiri ada noise. 

Namun ada noise-noise yang bisa dikontrol atau dikendalikan. Noise yang bisa kendalikan, pertama adalah diri sendiri. Untuk mengendalikan noise tersebut, dilakukan dengan meningkatkan kepercayaan diri.

"Kalau sering berpikiran negatif terhadap diri kita, jatuhnya nanti makin tidak pede, pertanyaannya adalah gimana caranya meningkatkan kepercayaan diri kan itu yang jadi pertanyaan. Pertama teman-teman itu harus tahu kelebihan dan kekurangan kita," ujarnya.

Seusai pemaparan materi, Diyah mengajak mahasiswa untuk praktik public speaking dengan membacakan sebuah naskah. Diyah juga secara langsung memberikan masukan dan arahan bagaimana menyusun struktur berbicara dan teknik bicara.

 

Sementara itu, Nimas Azlia yang merupakan mahasiswa di kampus Yogyakarta berbagi cerita untuk self love atau mencintai diri sendiri.

"Mengapa self love itu penting, karena kalau sudah berhasil membangun self-love pada diri sendiri. Maka akan bisa mengendalikan emosional yang ada pada diri kita," ucap Nimas.

Nimas bercerita bagaimana cara untuk self-love, sehingga tidak perlu untuk mencari validasi atau afirmasi dari orang lain.

Sementara itu, Wakil Rektor III UMS Prof. Ihwan Susila, M.Si., Ph.D mengatakan, mahasiswa adalah para calon-calon hebat di masa depan.

"Ini lah yang sekarang sedang kita galakkan bagaimana di UMS menjadi mahasiswa-mahasiswa yang punya kepribadian yang tentu saja kepribadian itu bisa membawa kepada masa depan yang gemilang," ujar Ihwan Susila.

Dikatakannya, UMS semakin memantapkan diri yang ditunjukkan dengan menjadi kampus swasta terbaik menurut Times Higher Education World University Rankings 2025 (THE WUR 2025). Pencapaian didapat tidak lain atas kontribusi mahasiswa, tenaga pendidik, sivitas akademika yang mendukung program-program yang direncanakan oleh pimpinan universitas.

"Dan kita hari ini mendapatkan kemitraan lagi dari narasi akademi yang nanti akan memberikan banyak sekali pengalaman-pengalaman mereka di dalam mendidik dan belajar mengembangkan potensi perempuan," tuturnya.

Topik Menarik