Menjelang Satu Tahun Fatwa MUI, Ribuan Santri Serukan Boikot Produk Terafiliasi Israel
JAKARTA, iNewsTangsel.id - Menjelang satu tahun keluarnya Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait dukungan terhadap Palestina pada 8 November mendatang, ribuan santri di Batang menggelar aksi boikot terhadap produk-produk yang terafiliasi dengan Israel.
Aksi tersebut dipusatkan di Masjid At Taqwa, Desa Sidorejo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, sebagai bagian dari rangkaian At Taqwa Islamic Festival dengan berkeliling desa pada Minggu (3/11/2024) lalu.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) At Taqwa, Ahmad Musyafa', menjelaskan pentingnya aksi ini sebagai wujud kepedulian kemanusiaan. Menurutnya, produk-produk yang terafiliasi dengan Israel turut mendukung zionis dalam membeli senjata dan melakukan genosida terhadap rakyat Palestina.
“Aksi ini berdampak besar, karena masyarakat akan semakin memahami produk mana saja yang terafiliasi dengan Israel,” ujarnya.
Saat ini, sejumlah produk yang diduga terafiliasi dengan Israel masih beredar luas di Indonesia, seperti Starbucks, Danone Aqua, Nestle, Zara, Mondelez, Kraft Heinz, Unilever, Coca-Cola Group, McDonald's, Burger King, Pizza Hut, KFC, dan lainnya. Mengingat Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Pejuang Palestina, umat Islam diimbau untuk menghindari transaksi dengan produk-produk ini.
Musyafa' juga menegaskan bahwa masjid, pesantren, dan santri sebaiknya terus mengampanyekan pemboikotan produk terafiliasi Israel. Ia berharap hal ini dapat menurunkan penjualan produk tersebut sehingga mengurangi kemampuan Israel untuk membeli senjata.
Selaras dengan Musyafa', Ketua Pelaksana At Taqwa Islamic Festival, Alfi Nur, menyampaikan bahwa gerakan boikot produk terafiliasi Israel ini diharapkan bisa mengurangi kekuatan perang Israel terhadap Palestina. Menurutnya, jika aksi ini dilakukan secara serentak, dapat mengurangi pendanaan perang Israel.
“Menolak produk Israel adalah bentuk dukungan nyata Indonesia untuk Palestina,” katanya.
Alfi Nur menambahkan bahwa dukungan terhadap Palestina harus terus digaungkan agar konflik segera berakhir dan rakyat Palestina dapat hidup sejahtera. Ia juga mengajak masyarakat untuk berhenti menggunakan produk-produk terafiliasi Israel dan memilih produk lokal sebagai wujud cinta tanah air.
“Palestina perlu didukung karena mereka sangat membutuhkan bantuan. Semoga perang ini segera berakhir demi kemanusiaan,” pungkasnya.