Cerita Bung Tomo Diberi 3 Tugas Penting dari Jenderal Sudirman, Kuatkan Reputasinya di Dunia Militer

Cerita Bung Tomo Diberi 3 Tugas Penting dari Jenderal Sudirman, Kuatkan Reputasinya di Dunia Militer

Terkini | inews | Selasa, 3 September 2024 - 05:30
share

JAKARTA, iNews.id - Sutomo atau Bung Tomo merupakan salah satu pejuang yang disegani semasa perang kemerdekaan. Dia dikenal memimpin para pemuda Surabaya melawan pasukan sekutu pada 10 November 1945.

Setelah pertempuran Surabaya yang tersohor itu, Bung Tomo mendapat tugas-tugas khusus yang penting dari segi strategi militer. Tanggung jawab yang diembannya ini semakin menguatkan reputasinya di dunia militer Tanah Air.

Bung Tomo menerima tiga tugas khusus dari Jenderal Sudirman. Pertama, mempersiapkan wilayah Gunung Lawu bersama Laksamana Nazir.

Tugas itu diberikan kepada Bung Tomo sebagai persiapan dibentuknya Pusat Komando Republik Indonesia Tertinggi dalam situasi perang.

Dari sini, hubungan Bung Tomo dengan Jenderal Sudirman semakin dekat. Berdasarkan buku "Bung Tomo: Hidup dan Mati Pengobar Semangat Tempur 10 November" karya Abdul Waid, Bung Tomo sering berdiskusi, bertukar pikiran, serta berkoordinasi secara intensif dengan Jenderal Sudirman mengenai gerakan perjuangan.

Bung Tomo bahkan ditunjuk menjadi anggota Dewan Penasihat Panglima Besar Jenderal Sudirman. Bung Tomo dan Jenderal Sudirman disebut sepaham dan seideologi.

Tugas kedua Bung Tomo yaitu melakukan perundingan dan penyusunan strategi bersama Presiden Soekarno beserta anggota kabinetnya pada bulan Oktober 1945 di Gedung Proklamasi.

Soekarno ketika itu meminta saran dan informasi kepada Bung Tomo tentang bagaimana caranya mendesak para tentara pendudukan Jepang untuk menyerahkan senjatanya kepada bangsa Indonesia.

Kemudian tugas ketiga berkaitan dengan struktur kemiliteran. Dia ditunjuk menjadi anggota Staf Gabungan Angkatan Perang Republik Indonesia dan Ketua Panitia Angkatan Darat yang membawahi bidang kereta api, bus antarkota dan sebagainya.

Bung Tomo mendapat tugas untuk mengoordinasikan semua alat angkutan darat di semua wilayah Republik Indonesia.

Lewat tugas-tugas itu, Bung Tomo yang semula hanya aktivis dan pejuang dari kalangan sipil, menjadi lebih kuat lagi reputasinya di militer Indonesia.

Topik Menarik