Tiba di Indonesia, Paus Fransiskus Langsung Bertolak ke Kedubes Vatikan

Tiba di Indonesia, Paus Fransiskus Langsung Bertolak ke Kedubes Vatikan

Terkini | inews | Selasa, 3 September 2024 - 12:14
share

JAKARTA, iNews.id - Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus langsung bertolak ke Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan, Jakarta, Selasa (3/9/2024). Dia berkunjung ke Indonesia untuk melakukan perjalanan apostolik.

Pantauan iNews, Paus Fransiskus tiba di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, pukul 11.30 WIB. Prosesi penyambutan digelar sederhana.

Dia disambut oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci Michael Trias Kuncahyono.

Kemudian Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo serta Ketua Panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia Ignasius Jonan.

Paus Fransiskus sempat bersalaman dengan pejabat negara yang menyambut kedatangannya. Setelah itu dia langsung menaiki mobil Toyota Innova Zenix yang disiapkan dan dijadwalkan menuju Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut hangat kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia. Dia mengucapkan selamat datang.

"Saya atas nama rakyat Indonesia menyambut hangat, dan terima kasih atas kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Fransiskus ke indonesia. Selamat datang Yang Teramat Mulia Sri Paus Fransiskus ke Indonesia," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/9/2024).

Dia menyatakan kunjungan Paus Fransiskus kali ini sangat bersejarah usai sempat ditunda karena Covid-19.

"Selama empat hari kunjungan beliau Yang Teramat Mulia, Sri Paus akan melakukan pertemuan kenegaraan, pertemuan dengan korps diplomatik dan wakil-wakil masyarakat, pertemuan dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, serta Misa Kudus," tandasnya.

Diketahui, Paus Fransiskus berada Indonesia pada 3-6 September 2024. Paus Fransiskus adalah paus ketiga yang berkunjung ke Indonesia setelah Paus Santo Paulus VI yang berkunjung pada 3-4 Desember 1970 dan Paus Santo Yohanes Paulus II pada 9-14 Oktober 1989.

Topik Menarik