Mengenal Manfaat Habit Stacking, Bantu Optimalkan Rutinitas Harian Seseorang

MENGGABUNGKAN kebiasaan atau habit stacking merupakan metode yang semakin populer dalam meningkatkan rutinitas harian seseorang. Konsep ini sederhana, mengaitkan perilaku baru yang ingin kalian lakukan dengan aktivitas yang sudah kalian lakukan secara otomatis setiap hari.

Merangkum dari Scmp.com pada Rabu (18/9/2024), habit stacking dapat diterapkan pada berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh klasik, banyak orang memilih untuk menggunakan benang gigi setelah menyikat gigi.

Misalnya, Lindsay Kee, seorang pelatih eksekutif di Portland, Oregon, mulai dengan melakukan peregangan berdiri sebelum mengajak anjingnya jalan-jalan dan melakukan squat atau jumping jack saat kembali ke rumah. Dengan menambahkan latihan fisik ke dalam rutinitas jalan-jalan dengan anjing, Kee berhasil menjaga konsistensi berolahraga.

Apa yang dilakukan Kee disebut habit stacking, sebuah istilah yang diciptakan oleh penulis SJ Scott dalam bukunya pada tahun 2014. Ini juga dikenal sebagai habit pairing atau piggybacking. Misalnya, Kee meletakkan vitamin di samping mesin kopi untuk membantu dirinya ingat mengonsumsinya setiap pagi.

Para ahli kebugaran menganggap bahwa menggabungkan kebiasaan sangat membantu, terutama jika Anda berusaha meningkatkan waktu berolahraga. Seorang ahli mobilitas, Dana Santas, yang telah melatih lebih dari 50 tim olahraga profesional, menyarankan untuk memanfaatkan waktu saat menggunakan sikat gigi elektrik.

“Hal yang menarik tentang sikat gigi elektrik adalah memiliki pengatur waktu selama dua menit, dan akan berdengung setiap 30 detik untuk memberi tahu Anda agar mengganti kuadran,” kata Santas, yang juga melakukan 22 push-up sebelum mandi.

“Jadi, Anda bisa mengganti latihan setiap kali terdengar bunyi dengung. Ini sempurna,” katanya.

Meskipun dua menit berolahraga tidak akan memberikan hasil yang signifikan, setiap usaha kecil tetap bermanfaat. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan agar Anda melakukan 150 menit aktivitas aerobik sedang, seperti berjalan cepat, atau 75 menit aktivitas aerobik intens seperti jogging setiap minggu, ditambah dua hari latihan kekuatan.

Penulis buku Better Than Before, Mastering the Habits of Our Everyday Lives, Gretchen Rubin, menjelaskan bahwa menggabungkan kebiasaan adalah salah satu cara terbaik untuk memulai dan mempertahankan kebiasaan baru.

"Keletihan keputusan adalah musuh dari pembentukan kebiasaan," kata Rubin.

Dia menambahkan bahwa saat kuliah, dia hanya memperbolehkan dirinya mandi jika sudah berolahraga hari itu. Dia merekomendasikan untuk menggabungkan perilaku baru dengan sesuatu yang harus Anda lakukan atau sangat ingin Anda lakukan.

“Jadi, Anda harus melakukan kebiasaan yang belum stabil sebelum Anda bisa melakukan kebiasaan yang sudah kuat. Jika saya ingin mendengarkan podcast, saya harus berada di treadmill terlebih dahulu,” ujarnya.