Rentetan Gempa Susulan Masih Guncang Bandung hingga Siang Ini, Warga Ketakutan

Rentetan Gempa Susulan Masih Guncang Bandung hingga Siang Ini, Warga Ketakutan

Terkini | inews | Rabu, 18 September 2024 - 16:13
share

BANDUNG, iNews.id - Rentetan gempa susulan masih mengguncang sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat hingga Rabu (18/9/2024) siang ini. Tercatat terjadi empat kali gempa beruntun yang dirasakan masyarakat.

Kondisi ini menyebabkan warga dilanda kepanikan dan ketakutan, khususnya masyarakat Kecamatan Kertasari daerah paling parah dilanda gempa.

Pantauan iNews, sepanjang jalan utama hingga permukiman banyak warga masih berada di luar. Mereka takut masuk ke dalam rumah karena masih terus terjadi gempa.

"Ini sudah tiga sampai empat kali gempa. Takut kami mau masuk rumah. Ini baru berani karena harus tetap masak buat jualan." ujar Asep Wahyu salah satu pedagang di Kertasari, Rabu (18/9/2024).

Bahkan gempa susulan kembali mengguncang saat wartawan sedang wawancara dengan Kapolsek Kertasari Iptu Fajar Sodiq.

"Ini lagi gempa lagi. Ini sudah yang keempat kali beruntun. Kami terus imbau warga agar tidak masuk dalam rumah. Cek kondisi bangunan yang retak-retak atau membahayakan," ujar Kapolsek.

Menurutnya saat ini sudah ada 24 warga dilarikan ke Puskesmas Kertasari karena menderita luka ringan.

"Alhamdulillah sampai saat ini korban jiwa negatif atau tidak ada namun ada korban luka-luka sudah dibawa untuk mendapat perawatan medis," katanya.

Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, polisi berkoordinasi dengan Forkopimcam Kecamatan Kertasari untuk mengimbau masyarakat agar berada di tempat aman mengingat kondisi gempa bumi bisa terjadi setiap saat.

"Kami terus imbau masyarakat dan turun langsung untuk penanganan dampak gempa bumi ini," ucapnya.

Diketahui gempa bumi dengan Magnitudo 5,0 mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Gempa tersebut berada pada kedalaman 10 km dengan episenter titik koordinat 7.19 Lintang Selatan dan 107.67 Bujur Timur.

Lokasi terdampak gempa paling parah yakni Kecamatan Kertasari dan Pangalengan. Sejumlah rumah warga hingga fasilitas umum mengalami kerusakan.

Topik Menarik