Pramono soal Survei Elektabilitas Pilgub Jakarta: Saya Kira Masih Belasan Ternyata 28,4 

JAKARTA, iNews.id - Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung merespons hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI). Pramono justru senang hasil survei elektabilitas di angka 28,4 persen.

Pramono mengira elektabilitasnya di Pilgub Jakarta masih di angka belasan persen. Mengingat, banyak warga Jakarta belum mengenalnya usai pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta.

"Saya sendiri memperkirakan saya mungkin masih belasan persen, eh ternyata udah 28,4," kata Pramono di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (18/9/2024) malam.

Atas survei tersebut, dia mengaku bersyukur kegiatan sosialisasi bertemu warga Jakarta yang dilakukan usai pendaftaran di KPU Jakarta, sudah diterima dengan baik.

Dia meyakini, masih ada waktu yang cukup panjang sebelum hari pemungutan suara pada 27 November, untuk dirinya bersama Rano Karno meningkatkan elektabilitasnya.

"Sehingga dengan demikian, saya tambah optimis. Ini aja baru seminggu udah 28,4 (persen), saya yakin Minggu depan udah berbeda lagi," katanya.

Sebelumnya, LSI merilis elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur Pilkada Jakarta 2024. Hasilnya pasangan calon Ridwan Kamil dan Suswono tertinggi.

"Ridwan Kamil sudah melewati batas 50 persen lebih yang dipersyaratkan untuk dinyatakan Gubernur terpilih di Jakarta," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam paparan hasil surveinya secara daring, Rabu (18/9/2024).

Data hasil survei LSI, pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh elektabilitas 51,8 persen. Disusul, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno dengan elektabilitas sebesar 28,4 persen.

Sementara pasangan jalur independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memperoleh elektabilitas sebesar 3,2 persen.