Tes Darah Sederhana Bisa Merevolusi Perawatan pasien Multiple Sclerosis, Ini Penjelasannya

PENELITIAN terbaru menunjukkan bahwa tes darah sederhana dapat merevolusi perawatan bagi pasien multiple sclerosis (MS) dan mencegah kecacatan. Temuan ini mengungkapkan bahwa penanda dalam darah dapat memprediksi perkembangan penyakit serta efektivitas pengobatan yang akan diberikan.

Apa itu Multiple Sclerosis?

Merangkum dari Dailymail, Senin (23/9/2024) multiple sclerosis adalah penyakit yang melemahkan dan memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang. Mengakibatkan gejala seperti masalah mobilitas, kehilangan memori, dan kelelahan. Saat ini ada dua jenis utama MS, diantaranya:

1. Relapsing Remitting: Gejala datang dan pergi.

2. Primary Progressive: Gejala terus memburuk tanpa periode remisi, membuat penderita menjadi cacat.

Banyak pasien yang awalnya mengalami tipe relapsing remitting kemudian beralih ke bentuk primary progressive. Walaupun saat ini belum ada obat untuk MS, tetapi beberapa perawatan dapat memperlambat perkembangan penyakit dan meredakan gejala.

Penelitian menunjukkan bahwa pasien dengan kadar protein tinggi, yang menandakan kerusakan saraf dapat meningkatkan kemungkinan mengalami kambuh hingga 45 persen. Penemuan ini menunjukkan manfaat signifikan dari penggunaan obat-obatan khusus.

Temuan ini dipresentasikan pada Kongres Komite Eropa untuk Pengobatan dan Penelitian dalam Multiple Sclerosis di Kopenhagen, dan memberikan manfaat besar bagi sekitar 130 ribu orang yang hidup dengan MS di Inggris, serta hampir 7 ribu orang yang baru didiagnosis setiap tahunnya.

Dokter Enric Monreal seorang spesialis MS di Madrid dan penulis studi, menjelaskan pentingnya pendekatan pengobatan yang dipersonalisasi. Dengan mengukur kadar pada awal penyakit, dokter dapat memahami bagaimana MS akan berkembang. Ini membantu mereka menentukan pasien mana yang paling cocok untuk obat tertentu, sekaligus menghindari pengobatan yang tidak perlu.