Polisi Minta Aktivitas Tambang Ilegal di Tembelok-Keranggan Mentok Dihentikan 

Polisi Minta Aktivitas Tambang Ilegal di Tembelok-Keranggan Mentok Dihentikan 

Terkini | inews | Sabtu, 28 September 2024 - 20:55
share

BANGKA BARAT, iNews.id  -  Polisi meminta agar penambangan ilegal di perairan Tembelok dan Keranggan Mentok Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhenti beraktivitas. Imbauan kepada para penambang timah itu masih dilakukan secara persuasif, Sabtu (28/9/2024).

"Kami tahu di sini ada kegiatan penambangan yang dilakukan oleh bapak ibu. Namun perlu bapak ibu ketahui, bahwasanya penambangan yang dilakukan di area perairan Tembelok-Keranggan ini belum mempunyai legalitas. Artinya, kegiatan yang bapak ibu lakukan di sini itu salah," kata Kapolsek Mentok, Iptu Rusdi.

Mengingat kegiatan penambangan timah di perairan Tembelok-Keranggan itu belum mempunyai payung hukum, Iptu Rusdi meminta kepada para penambang ataupun pedagang yang ada di area itu agar dapat meninggalkan lokasi dan menghentikan aktivitas.

"Kami sampaikan sekali lagi bahwasanya kegiatan di sini tidak ada legalitasnya," ujarnya.

Sementara itu Pelaksana Tugas Camat Mentok, Rini Indra Sari juga mengimbau agar semuanya menjaga kondusifitas lingkungan.

"Mari kita jaga lingkungan ini tetap lestari dan memberikan manfaat untuk kita semua. Oleh karena itu tetap aman, tetap menjaga lingkungan. Kalau ada yang mau disampaikan silakan, kami akan mendengarkan," ujarnya.

Danramil 431-02/Mentok, Mayor Suherman juga mempersilakan masyarakat menyampaikan unek-uneknya.

"Tapi jangan emosi. Ini semua akan kami tampung, maka kami turun ini," kata Mayor Suherman. 

Salah satu warga, Hairil mengatakan aktivitas penambang dan pedagang yang melakukan kegiatan di wilayah itu hanya karena kebutuhan untuk makan.

"Kami ini susah, lihatlah emak-emak di pasar itu dagang kue saja nggak laku. Kami hanya mau makan, hanya legalitas kita tidak punya. Cuma kita jaga tetap kondusif, tapi kalau ditutup kami nggak mau," tuturnya.

Sementara itu warga lainnya, Indah juga meminta agar tambang di perairan Tembelok-Keranggan jangan ditutup.

"Minta tolong jangan ditutup, kami mau kerja, kami mau makan. Kalau TI ini ditutup kami makan apa," katanya.

Sementara Iptu Rusdi mengatakan akan menyampaikan aspirasi warga tersebut kepada pimpinan masing-masing.

"Utamanya yang terpenting untuk menjaga kondusifitas di lingkungan ini, jangan ada sengol-senggolan, sama-samalah menjaga. Terkait legalitas itu bukan kewenangan kami di tingkat Forkopimcam. Setidaknya kami akan menyampaikan aspirasi dari bapak ibu semua," kata Iptu Rusdi. 

Topik Menarik