Ribuan Polisi Amankan Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Bandung, Waspadai Banjir

Ribuan Polisi Amankan Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Bandung, Waspadai Banjir

Terkini | bandungraya.inews.id | Senin, 25 November 2024 - 12:40
share

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ribuan polisi dikerahkan untuk mengamankan pemungutan suara atau pencoblosan Pilkada Serentak 2024 pada Rabu 27 November 2024 di Bandung Raya. Mereka disiagakan di ribuan tempat pemungutan suara (TPS)

Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP Sumari mengatakan, sebagai bentuk kesiapan dan komitmen menjaga kondusivitas Kota Bandung, hari ini Senin (25/11/2024) digelar apel pergeseran pasukan pengamanan hari pemungutan suara Pilkada Kota Bandung 2024 di Lapangan Tegallega, Kota Bandung.

"Hari ini kami laksanakan apel pergeseran pasukan pengamanan TPS. Personel yang kami libatkan untuk pengamanan TPS itu 780 orang, ditambah 151 perwira pengendali di masing-masing kelurahan. Jadi total 931 orang," kata Kabag Ops.

AKBP Sumari menyatakan, para personel akan mulai melakukan pergeseran ke TPS secara bertahap selama tiga hari. Para petugas akan berada di bawah kendali perwira pengendali.

"Pola pengamanan TPS, yaitu, dua polisi mengawasi 10 TPS dibantu 20 petugas Linmas," ujar AKBP Sumari.

Sementara itu, Polresta Bandung menerjunkan 1.244 personel untuk mengamankan TPS di Kabupaten Bandung. Para personel akan menempati pos pada hari pencoblosan sejak pukul 06.00 WIB.

Personel pengamanan TPS tidak diperkenankan memasuki lokasi pemungutan suara tanpa permintaan dari petugas setempat," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo.

Kombes Pol Kusworo menyatakan, para personel harus memberikan rasa aman kepada masyarakat agar dapat menggunakan hak pilihnya tanpa hambatan.

Selain itu, tindakan menghalang-halangi masyarakat memberikan suara bentuk pelanggaran hukum.

"Pelanggaran ini dapat dikenai sanksi pidana hingga dua tahun penjara dan denda maksimal Rp24 juta," ujar Kombes Kusworo.

Para personel, tutur Kapolresta Bandung, akan mengawasi 5.000 TPS, termasuk 1.626 TPS yang tersebar di wilayah Kabupaten Bandung.

Dalam menghadapi potensi banjir di sejumlah wilayah, seperti Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang, Polresta Bandung telah bekerja sama dengan pihak terkait untuk menyediakan alternatif lokasi TPS.

Personel Brimob dengan perahu karet dan dapur lapangan disiagakan untuk menjamin keamanan logistik pemilu. Serta mengantisipasi gangguan akibat bencana alam.

"Kami memastikan logistik dan surat suara tetap aman meskipun ada genangan banjir," tutur Kapolresta Bandung.

Topik Menarik