Diduga Diracun OTK Belasan Kucing di Perumahan Sawojajar Malang Mati Mendadak

Diduga Diracun OTK Belasan Kucing di Perumahan Sawojajar Malang Mati Mendadak

Terkini | batu.inews.id | Selasa, 15 Oktober 2024 - 15:40
share

MALANG, iNewsBatu.id - Kematian massal 16 ekor kucing menggemparkan warga di Perumahan Sawojajar, Jalan Danau Maninjau Barat juga mati secara bersamaan.

Sejak  Sabtu (5/10/2024) hingga Kamis (10/10/2024) kucing-kucing, baik liar maupun peliharaan, ditemukan mati dengan gejala kejang dan mengeluarkan busa.

Dugaan sementara, kematian ini disebabkan oleh racun. Ketua RT setempat, Bambang, mengimbau warga untuk waspada dan melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan.

Ketua RT 3 Kelurahan Sawojajar, Bambang mengungkapkan, jika kematian mendadak kucing ini tersentral di kawasan Perumahan Maninjau Barat Blok B1. Ia mengungkapkan sejauh ini terdata ada 16 kucing dilaporkan tewas mendadak.

 

"Kalau dilihat kematian kucing-kucing ini ciri-cirinya hampir sama, yaitu kejang dan mulut keluar busa. Salah satunya kucing saya yang warna hitam," kata Bambang, kepada wartawan pada Selasa (15/10/2024).

Bambang mengungkapkan, jika kebanyakan yang mati memang kucing liar yang biasa berkeliaran di sekitar Perumahan Maninjau Barat Blok B1. Tapi beberapa kucing warga juga ditemukan tewas pada waktu yang bersamaan. Sehingga timbul dugaan ada orang yang sengaja meracun kucing-kucing tersebut.

"Kalau kucing saya dan beberapa warga ya memang dilepas, tidak dikandang. Soalnya ya kucing biasa, jadi biasa jalan-jalan di sekitar rumah sini," bebernya.

Menurutnya, belum diketahui siapa yang meracuni kucing - kucing tersebut. Pihaknya juga belum melaporkan kasus ini ke kepolisian atau dinas terkait, karena belum ada bukti-buktinya. Jadi, ia tidak ingin terlalu gegabah sambil menyelidiki penyebab pasti kematian massal kucing di wilayahnya.

"Yang pasti, kedepannya warga akan lebih waspada lagi jika ada orang mencurigakan memberi makan kucing di sekitar Kelurahan Sawojajar. Kasihan sekali melihat kucing-kucing ini, banyak sekali yang mati," pungkasnya.

Topik Menarik