Banjir dan Longsor Grobogan, 8.282 KK Terdampak hingga 6 Rumah Warga Hanyut

Banjir dan Longsor Grobogan, 8.282 KK Terdampak hingga 6 Rumah Warga Hanyut

Berita Utama | inews | Kamis, 23 Januari 2025 - 09:17
share

JAKARTA, iNews.id - Bencana banjir dan longsor menerjang Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah sejak beberapa hari terakhir. Data terkini, akibat musibah ini 8.282 kepala keluarga (KK) terdampak hingga Kamis (23/1/2025).

Selain itu berdasarkan data Kementerian Sosial (Kemensos) tercatat enam rumah dilaporkan hanyut, 11 rumah rusak berat dan tujuh lainnya rusak ringan. Bencana ini juga membuat 60 jiwa mengungsi dan proses pendataan korban masih terus dilakukan. 

Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Masryani Mansyur mengatakan, saat ini Kemensos telah mendistribusikan sejumlah bantuan logistik bagi warga terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Grobogan. Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan dasar seperti pangan dan sandang, termasuk kebutuhan shelter dan perlengkapan pendukung lainnya.

“Kami terus berupaya memastikan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi, terutama mereka yang berada di pengungsian,” ujarnya di Jakarta, Kamis (23/1/2025).

Bantuan logistik yang disalurkan terdiri atas 300 paket family kit, 300 paket kidsware, 620 paket makanan siap saji, 705 paket makanan anak, dan 940 paket lauk pauk siap saji.

Ada juga bantuan berupa 200 paket sandang dewasa, 200 paket sandang anak, 200 lembar kasur, 300 lembar selimut, 100 lembar tenda gulung, 5 unit tenda keluarga dan 2 unit tenda serbaguna. Total bantuan yang diberikan Kemensos untuk bencana banjir dan longsor Grobogan sebesar Rp704 Juta.

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Grobogan menyebabkan luapan Sungai Lusi, Serang dan Tuntang hingga memicu banjir yang melanda 11 kecamatan sejak Senin (20/1/2025). Selain banjir, longsor turut terjadi di beberapa titik menyebabkan dampak meluas bagi warga hingga Rabu (22/1/2025).

Kemensos melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) bersama Dinas Sosial Kabupaten Grobogan telah mengerahkan berbagai upaya dalam respons awal dan menangani dampak bencana ini. Upaya tersebut berupa pendataan korban terdampak, koordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk menyiapkan tempat pengungsian, serta distribusi bantuan logistik. 

Berdasarkan laporan tim Tagana di lapangan, saat ini genangan banjir telah surut di beberapa kecamatan seperti Toroh, Karangrayung, dan Kedungjati. Namun sejumlah wilayah lain masih terendam dengan ketinggian air bervariasi.

Topik Menarik