Ribuan Personel dan Anjing Pelacak Diterjunkan Cari Korban Longsor Petungkriyono

Ribuan Personel dan Anjing Pelacak Diterjunkan Cari Korban Longsor Petungkriyono

Berita Utama | joglosemar.inews.id | Kamis, 23 Januari 2025 - 09:40
share

PEKALONGAN, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Operasi pencarian korban tanah longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, terus dilakukan dengan melibatkan lebih dari 1.300 personel tim SAR gabungan. Berbagai elemen turut berkontribusi, mulai dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, PMI, hingga masyarakat sekitar.

Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, mengatakan bahwa alat berat, waterjet, dan unit anjing pelacak juga dikerahkan untuk mempercepat proses pencarian korban. "Kami mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia, termasuk alat berat dan anjing pelacak untuk memaksimalkan upaya pencarian," ujarnya.

Operasi ini menjadi prioritas utama setelah bencana longsor menyebabkan 21 korban meninggal dunia dan 15 orang lainnya berhasil diselamatkan. Saat ini, tim fokus mencari lima korban yang masih hilang di bawah timbunan material longsor.

Tim SAR juga memanfaatkan alat berat untuk membuka akses jalan yang tertutup longsoran guna memudahkan mobilitas dan mempercepat evakuasi. Sementara itu, waterjet digunakan untuk mengalirkan lumpur yang menutupi area pencarian.

Selain dukungan teknologi, unit anjing pelacak diterjunkan untuk menelusuri jejak korban di beberapa area sulit. Keberadaan alat bantu ini dinilai sangat penting untuk mempercepat proses identifikasi di lokasi longsor.

Budiono menambahkan, cuaca menjadi salah satu tantangan dalam operasi ini. "Pagi ini cuaca berawan dengan mendung tipis. Kami berharap cuaca tetap mendukung agar operasi berjalan optimal," ungkapnya.

Operasi SAR besar-besaran ini tidak hanya difokuskan pada pencarian korban, tetapi juga untuk memulihkan kembali akses jalan dan mendukung pemulihan wilayah terdampak bencana.

 

Topik Menarik