Perwira AU Taiwan Tewas setelah Tersedot Mesin Jet Tempur

Seorang perwira wanita Angkatan Udara (AU) Taiwan tewas setelah tersedot ke dalam mesin jet tempur.

Insiden tersebut terjadi di Pangkalan Udara Ching Chuan Kang pada hari Selasa ketika perwira berpangkat sersan mayor tersebut sedang melakukan inspeksi pra-penutupan pesawat.

"Perwira itu terhisap oleh mesin karena alasan yang tidak diketahui," kata AU Taiwan dalam sebuah pernyataan yang dilansir Fox News, Kamis (23/1/2025) tanpa merinci identitasnya.

Perwira itu kemudian dinyatakan meninggal setelah upaya penyelamatan tidak berhasil.

"Menanggapi laporan media bahwa dugaan instruktur menekan gas menyebabkan seorang perwira wanita terhirup oleh [mesin] jet tempur, Komando Angkatan Udara menyatakan bahwa kasus tersebut saat ini sedang diselidiki oleh satuan tugas bekerja sama dengan jaksa untuk mengklarifikasi penyebabnya," imbuh pernyataan AU Taiwan.

Para pejabat setempat mengatakan mereka sangat sedih atas kematian perwira tersebut.

Angkatan Udara Taiwan juga mengatakan bahwa mereka akan sepenuhnya membantu keluarga dalam menangani dampak insiden tersebut.

"Kami akan melakukan tinjauan komprehensif dan meningkatkan proses kerja untuk mencegah kasus serupa terjadi lagi," lanjut AU Taiwan.

Menurut laporan Taipei Times, pesawat yang terlibat dalam insiden itu adalah jet tempur pertahanan buatan dalam negeri.

Laporan itu menambahkan bahwa korban bertugas di militer selama sekitar 17 tahun.

Seorang sumber yang mengetahui pesawat tempur itu mengatakan kepada Taipei Times bahwa kemungkinan awak darat terhisap ke dalam mesinnya—yang memiliki lubang masuk yang cukup kecil—adalah "sangat kecil".

Sumber itu mengatakan setelah pesawat mendarat, kecepatan motornya berputar lambat dan seharusnya sudah berhenti saat ganjal roda dipasang di pangkalan.

Kamera keamanan yang dipasang di hanggar pangkalan seharusnya memberikan gambaran lengkap tentang apa yang terjadi, imbuh sumber tersebut.