Mantan Kekasih Sam Bankman-Fried Divonis 2 Tahun Penjara Terkait Penipuan FTX

Mantan Kekasih Sam Bankman-Fried Divonis 2 Tahun Penjara Terkait Penipuan FTX

Ekonomi | inews | Kamis, 26 September 2024 - 15:39
share

NEW YORK, iNews.id - Mantan kekasih Sam Bankman-Fried, Caroline Ellison divonis 2 tahun penjara terkait perannya dalam keruntuhan bursa kripto FTX, yang digambarkan sebagai salah satu penipuan keuangan terbesar dalam sejarah Amerika Serikat (AS). Perempuan berusia 29 tahun ini merupakan seorang eksekutif puncak di perusahaan tersebut

Sementara itu, mantan pacarnya sekaligus pendiri FTX Sam Bankman-Fried dijatuhi hukuman 25 tahun penjara karena mencuri lebih dari 8 miliar dolar AS dari pelanggan.

Mengutip BBC , dalam proses persidangan, Ellison mengakui dakwaan termasuk penipuan transfer dan pencucian uang, dan bersaksi melawan Bankman-Fried. Selain itu, dia juga diperintahkan untuk menyerahkan lebih dari 11 miliar dolar AS ke pengadilan dan dapat membayar lebih jika dia diminta untuk membayar ganti rugi.

Di pengadilan, Ellison meminta maaf kepada para korban terkait skema penipuan di FTX, menurut laporan media AS.

"Pada tingkat tertentu, otak saya bahkan tidak dapat memahami skala kerugian yang saya sebabkan," ucap Ellison dikutip, Kamis (26/9/2024).

Bankman-Fried telah ditangkap dan menghabiskan waktu di penjara sebelum menjalani proses persidangan. Sementara, Ellison tetap bebas dan setuju untuk membantu penyelidikan kasus tersebut. Pengungkapan bahwa dia akan bersaksi melawan mantan pacar dan bosnya itu menambah drama persidangan yang sangat terkenal itu.

Ellison bersaksi selama tiga hari, dan memberi tahu juri bahwa Bankman-Fried mengarahkannya dan orang lain untuk mengambil uang dari nasabah FTX tanpa sepengetahuan mereka.

Sebagai informasi, Ellison merupakan salah satu petinggi perusahaan terdekat Bankman-Fried dan tinggal serta bekerja di kantor dan apartemen mewah perusahaan tersebut di Bahamas. Pasangan yang menjalani hubungan putus-nyambung itu membangun kerajaan ganda FTX dan Alameda Research.

FTX didirikan pada tahun 2019. Hanya dalam waktu dua tahun, perusahaan berkembang menjadi bursa kripto terbesar ketiga di dunia, dengan nilai 32 miliar dolar AS dan mengubah Bankman-Fried menjadi miliarder dan selebritas bisnis.

Namun, pada tahun 2022, rumor tentang kesulitan keuangan memicu penarikan simpanannya, yang menyebabkan keruntuhan perusahaan dan mengungkap kejahatan yang dilakukan Bankman-Fried.

Pada bulan Mei lalu, Ryan Salame, salah satu CEO anak perusahaan FTX di Bahama dijatuhi hukuman 90 bulan penjara. Salame mengaku bersalah pada September tahun lalu karena melanggar undang-undang pendanaan kampanye politik dan menjalankan bisnis pengiriman uang ilegal.

Topik Menarik