Maknai Hari Batik Nasional, Bhayangkari Daerah Sulbar Angkat Bunga Anggrek Khas Mamasa

Maknai Hari Batik Nasional, Bhayangkari Daerah Sulbar Angkat Bunga Anggrek Khas Mamasa

Gaya Hidup | mamuju.inews.id | Kamis, 3 Oktober 2024 - 11:10
share

MAMUJU, iNewsMamuju.id -- Dalam rangka menyemarakkan Hari Batik Nasional, Ketua Bhayangkari Daerah Sulawesi Barat, Ny. Miranti Adang, bersama pengurus lainnya, menggelar kegiatan istimewa yang menampilkan kreativitas dan semangat melestarikan budaya bangsa. Acara ini mengedepankan keahlian dalam mengolah batik Nusantara menjadi berbagai produk menarik, dengan alat dan keterampilan yang terbatas.

Proses pembuatan batik ini dilakukan dengan teknik unik, di mana setelah dicanting, batik hanya di-colet warna tanpa melalui proses buka tutup lilin. Keahlian menjahit yang dimiliki oleh ibu-ibu pengurus Bhayangkari Cabang Brimob Daerah Sulbar menghasilkan berbagai tas cantik yang dapat menjadi souvenir menarik. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari perayaan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-72, yang bertujuan untuk lebih mengenalkan batik sebagai warisan budaya.

Ny. Miranti Adang berharap kegiatan ini dapat menginspirasi semua anggota Bhayangkari untuk mencintai dan melestarikan batik sebagai identitas budaya bangsa. "Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak semua untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan batik sebagai warisan budaya yang tak ternilai," ungkapnya dengan semangat.

Lebih jauh, Ny. Miranti menekankan pentingnya peran perempuan dalam pelestarian budaya, khususnya dalam hal batik. "Perempuan memiliki peran krusial dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya bangsa, termasuk batik. Melalui kreativitas dan inovasi, kita dapat mengangkat nilai-nilai luhur batik dan memperkenalkannya kepada generasi muda," tambahnya.

Dengan semangat Hari Batik Nasional, Bhayangkari Daerah Sulbar tidak hanya merayakan keindahan batik, tetapi juga membuktikan komitmennya dalam melestarikan budaya bangsa. Kegiatan ini menjadi ajakan bagi masyarakat untuk mencintai dan merawat warisan budaya Indonesia yang kaya, serta menanamkan rasa bangga terhadap kekayaan budaya lokal, seperti motif bunga anggrek khas Mamasa yang diangkat dalam acara ini.

Bhayangkari Daerah Sulbar melalui inisiatif ini menunjukkan bahwa pelestarian budaya dapat dilakukan dengan cara yang inovatif dan menarik, membawa harapan baru bagi generasi mendatang untuk terus mengenal dan mencintai batik sebagai bagian dari identitas bangsa.

Topik Menarik