Mantan Ketum The Jakmania Berharap Gubernur Jakarta yang Baru Bikin Liga Sepak Bola Putri
JAKARTA, iNews.id - Mantan Ketua Umum The Jakmania Larico Ranggamone berharap gubernur DKI Jakarta yang baru nantinya lebih memperhatikan sepak bola putri. Harapannya ada liga khusus untuk para pesepak bola perempuan.
Harapan ini tentu berdasar. Apalagi tim sepak bola putri DKI Jakarta baru saja meraih medali perak dalam gelaran PON 2024 Aceh-Sumatera Utara. Hasil itu tersebut adalah prestasi buat mereka karena pada gelaran PON sebelumnya meraih peringkat keempat.
Menurut Larico, sepak bola perempuan di Jakarta butuh perhatian dari berbagai pemangku kepentingan agar semakin berprestasi, tak hanya di PON. Hal itu dibahas dalam diskusi “Sepak Bola Perempuan di Jakarta untuk Masa Depan” yang digelar Komunitas Jakarta Adalah Kita di Ruang Kopi, Jakarta Selatan, Selasa (8/10).
Selain Larico, diskusi ini menghadirkan tokoh sepak bola putri Jakarta. Sebut saja seperti pemain Tim Putri PON DKI Jakarta dan Timnas Putri Indonesia Carla Bio Pattinasarani, lalu ada pelatih sepak bola putri Intan Nurani Ulfa.
Viral Suporter Timnas Indonesia Bentangkan Spanduk: Arhan Nasib Kita Sama, Istri Saya Selingkuh
"Diskusi ini menarik dan sangat membangun. Harapan kita, calon pemimpin ke depan bisa merealisasikan apa yang kita diskusikan demi kemajuan sepak bola putri Jakarta," kata Larico.
Dia menekankan sepak bola putri Jakarta bisa menjadi barometer nasional jika diberikan wadah dan dukungan yang memadai. Sebab, banyak atlet yang bakatnya tidak tersalurkan dengan baik karena minimnya fasilitas.
"Banyak yang beralih ke olahraga lain. Kita berharap ada pemimpin yang berani mengambil sikap dan memiliki visi jelas untuk sepak bola putri," kata Ketum The Jakmania periode 2010-2014 itu.
"Dukungan masih kurang, hanya terasa saat ada event. Kita butuh jenjang yang berkelanjutan, seperti adanya liga khusus di Jakarta atau pra-turnamen untuk menjaga semangat sepak bola putri tetap hidup," tambahnya
Sementara itu, Intan Nurani Ulfa berharap gubernur Jakarta yang baru dapat memberikan perhatian lebih pada kesejahteraan atlet dan pembinaan sepak bola putri. Pasalnya, selama ini sepak bola putri masih dipandang sebelah mata.
"Semoga pemimpin baru bisa memprioritaskan sepak bola putri, tidak hanya sepak bola putra," ucap Intan.
