Pentagon: Pasukan AS Tak Terlibat Langsung Pembunuhan Yahya Sinwar

Pentagon: Pasukan AS Tak Terlibat Langsung Pembunuhan Yahya Sinwar

Terkini | inews | Jum'at, 18 Oktober 2024 - 12:56
share

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) menegaskan tak terlibat dalam pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Rafah, Jalur Gaza, Kamis (17/10/2024). Israel mengklaim telah membunuh kepala biro politik Hamas tersebut dalam operasi di Tal Al Sultan.

Juru Bicara Departemen Pertahanan AS (Pentagon) Patrick Ryder mengatakan, tak ada peran pasukan AS dalam operasi yang membunuh Sinwar. Meski demikian, intelijen AS sejak pecahnya perang di Gaza membantu Israel dalam memberikan informasi mengenai kondisi di Gaza.

"Ini adalah operasi Israel. Tidak ada pasukan AS yang terlibat langsung," kata Ryder, dikutip dari Reuters, Jumat (18/10/2024).

Dia menambahkan Amerika Serikat membantu dalam memberikan informasi serta data intelijen terkait penyelamatan sandera serta pelacakan para pemimpin Hamas. 

"Jadi, tentu saja itu berkontribusi secara umum," ujarnya.

Dia menyarankan jurnalis untuk bertanya langsung kepada pemerintah Israel untuk mendapat keterangan secara rinci terkait operasi pembunuhan Sinwar.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari sebelumnya mengatakan tentaranya mengidentifikasi tiga pejuang yang berlari dari rumah ke rumah di Tal Al Sultan untuk menghindari penyergapan. Pasukan Israel lalu menembaki posisi mereka menggunakan tank Merkava. Setelah tembakan itu, Sinwar terpisah dengan kedua orang lainnya.

Sinwar lalu berlari ke sebuah bangunan yang terus dikejar militer Israel menggunakan drone.

Di situ Sinwar tampaknya tak bisa melanjutkan pelarian karena menderita luka cukup parah. Namun dalam kondisi yang lemah tersebut, Sinwar masih berupaya melawan dengan melempar tongkat ke arah drone Israel.

Topik Menarik