Weekend Story: Misteri 5 Kerangka Manusia Era Majapahit di Mojokerto, Posisinya Unik

Weekend Story: Misteri 5 Kerangka Manusia Era Majapahit di Mojokerto, Posisinya Unik

Terkini | inews | Minggu, 20 Oktober 2024 - 07:05
share

JAKARTA, iNews.id - Penemuan lima kerangka manusia di Situs Kumitir, Mojokerto menggemparkan dunia arkeologi Indonesia. Temuan ini memberikan wawasan baru tentang kehidupan dan budaya pada era Majapahit, salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Nusantara.

Tim ekskavasi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur menemukan kerangka-kerangka ini dalam posisi yang unik dan tidak biasa. 

Penemuan ini terjadi di area yang diyakini sebagai Istana Timur Majapahit atau Istana Bhre Wengker yang disebutkan dalam Naskah Negarakertagama dan didukung oleh peta rekonstruksi peneliti Belanda. 

Lokasi ini semakin memperkuat dugaan bahwa kerangka-kerangka tersebut berasal dari era Majapahit.

Para ahli paleoantropologi dari Universitas Airlangga yang terlibat dalam penelitian ini menyatakan bahwa posisi penguburan yang rapi dan berjajar menunjukkan bahwa individu-individu ini mungkin dihormati dan dimakamkan dengan perlakuan khusus.

Infografis penemuan 5 kerangka manusia era Majapahit di Mojokerto. (Foto: Dok. iNews.id).
Infografis penemuan 5 kerangka manusia era Majapahit di Mojokerto. (Foto: Dok. iNews.id).

Namun, untuk memastikan asal usul dan periode pasti dari kerangka-kerangka ini, sampel akan dikirim ke laboratorium luar negeri untuk uji penanggalan lebih lanjut.

Penemuan ini tidak hanya menambah pengetahuan kita tentang sejarah Majapahit, tetapi juga membuka pintu bagi penelitian lebih lanjut tentang praktik penguburan dan kehidupan sosial pada masa itu. 

Misteri di balik lima kerangka ini masih menunggu untuk diungkap sepenuhnya dan setiap temuan baru membawa lebih dekat pada pemahaman yang lebih mendalam tentang masa lalu.

5 Kerangka Manusia Posisi Tangan Terlipat di Dada

Ketua Tim Ekskavasi Situs Kumitir, M Ikhwan mengatakan, ekskavasi ini merupakan lanjutan tahun 2020 lalu yang menemukan talut sebanyak 2 kilometer di sekitar Situs Bhree Kahuripan.

Ekskavasi dilakukan selama 23 hari mulai 20 September hingga 9 Oktober. Dalam ekskavasi itu akan dilakukan penggalian di lima titik di sekitar situs Bhree Kahuripan dengan luas mencapai 500 meter persegi.

“Saat dilakukan ekskavasi, tim menemukan lima kerangka manusia yang ditemukan tidak berjauhan. Kelima kerangka ditemukan di sektor D, sebelah barat makam Dusun Bendo,” katanya, beberapa waktu lalu.

Kelima kerangka tersebut ditemukan dalam posisi tengkurap dengan tangan terlipat di depan dada, merupakan posisi yang unik dan jarang ditemukan dalam penguburan tradisional.

"Kelima kerangka tersebut ditemukan berjejer rapi dengan posisi kepala mengarah ke barat laut dan kaki ke tenggara," ucapnya.

Topik Menarik