Misteri 7 Hari di Alam Kubur Dalam Islam, Begini yang Terjadi jika Tidak Beriman

Misteri 7 Hari di Alam Kubur Dalam Islam, Begini yang Terjadi jika Tidak Beriman

Gaya Hidup | inews | Rabu, 23 Oktober 2024 - 15:39
share

JAKARTA, iNews.id - Bagaimana kondisi orang yang telah meninggal dunia setelah 7 hari di alam kubur dalam pandangan Islam menarik diulas. Bagi seoramg muslim, wajib hukumnya untuk mengimani kematian dan kehidupan di alam kubur. Namun, tidak sedikit yang terlena dengan alam kubur ini dengan melalaikan ibadah yang telah diwajibkan Allah dan Rasul-Nya.

Sebagian orang mungkin sibuk menumpuk harta dan mencari kekayaan tanpa memedulikan mereka kelak akan meninggalkan semuanya begitu masuk ke alam kubur. Sebaliknya, bagi yang memiliki iman kuat tidak menjadikan alam dunia itu sebagai ladang mencari pahal sebanyak-banyak sebagai bekal kelak di alam kubur dan akhirat.

Setelah manusia meninggal dunia akan beralih ke alam kubur atau dalam istilah Islam adalah alam barzakh. 
Sifat dan keadaan alam yang ketiga ini lebih luas dari keadaan alam dunia. 

Kehidupan di alam barzakh ini sifatnya sementara sampai datangnya Hari Kiamat. Sebab, setelah Kiamat, tidak ada kehidupan lagi kecuali kehidupan di alam akhirat.

7 Hari di Alam Kubur

Dalam Buku Ritual dan Tradisi Islaam karya KH Muhammad Sholikin, ruh setelah dicabut dari jasadnya akan ditunjukkan tempatnya kelak di hari akhirat. 

Jika orang itu membawa amal saleh akan melihat tempatnya di surga. Sedangkan yang dibawanya adalah dosa dan amal buruk, dia akan melihat tempatnya di neraka.

Rasulullah SAW bersabda:

عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا مَاتَ عُرِضَ عَلَيْهِ مَقْعَدُهُ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ، إِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَمِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ، وَإِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَمِنْ أَهْلِ النَّارِ. فَيُقَالُ: هَذَا مَقْعَدُكَ حَتَّى يَبْعَثَكَ اللَّهُ، عَزَّ وَجَلَّ، إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ".

Artinya: Dari Ibnu Umar r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Sesungguhnya seseorang di antara kalian apabila mati, ditampakkan kepadanya setiap pagi dan petang kedudukannya. Jika dia termasuk ahli surga, maka surgalah yang ditampakkan kepadanya; dan jika dia ahli neraka, maka yang ditampakkan kepadanya adalah neraka. Lalu dikatakan kepadanya, "Inilah tempatmu kelak sampai Allah membangkitkan kamu untuk menempatinya di hari kiamat.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dengan demikian, sewaktu di dalam kubur, manusia sudah mengetahui ke mana dia akan di temapatkan penempatan ini didasrkan pada amalnya saat hidup di dunia.

Malaikat Munkar dan Nakir

Di kemukakan dalam sebuah hadis, setiap hari kubur berseru kepada manusia: “Akulah rumah kesendirian dan kesedihan. Akulah rumah tempat kalajengking da ular. Dan apa yang akan kalian bawa ketika mengunjungiku?

Di alam barzakh nanti, hanya diri sendiri yang akan mempertanggung jawabkan segala perbuatan kita selama di dunia. Tidak ada satu pun yang bisa membantu, hanya amal berbuatan kita yang bisa menolongnya. 

Setelah itu, akan bertemu dengan dua malaikat di dalam kubur yang akan mengintrogasi. Nabi Muhammad SAW, menurut keterangan Abdulllah bin Salam, menyatakan bahwa sebelum Malaikat Munkar dan malaikat Nakir ke dalam kubur. 

Malaikat kubur bertugas untuk menanyai seseorang tentang apakah dia beriman kepada Allah dan meyakini kerasulan Nabi Muhammad. Jika sanggup menjawab kedua pertanyaan ini, dia akan memperoleh kenikmatan dan kemudahan.

Hal ini berkaitan dengan pertanyaan tentang Tuhan, agama dan nabi, yang diajukan kepada mayat ketika sudah dikubur. 

Apabila orang yang mati itu beriman, Allah akan meneguhkan imannya sehingga dia menjawab pertanyaan di alam kubur dengan jawaban yang mantap. Dia akan menjawab pertanyaan itu secara tegas dan penuh keyakinan. 

Sebaliknya, Allah menyatakan orang-orang yang zalim dan kafir. Mereka akan menjawab pertanyaan dengan terbata-bata lantaran pertanyaan itu terdengar asing bagi mereka. Sedangkan orang-orang munafik akan kebingungan.

Siksa Kubur Itu Nyata

7 hari di alam kubur selanjutnya yakni siksa kubur. Rasulullah SAW mewasiatkan kepada umatnya untuk berhati-hati dengan siksa kubur karena hal itu benar adanya.

 الْقَبْرُ كَقِطَعِ اللَّيْلِ المظلم أَيُّهَا النَّاسُ، لَوْ تَعْلَمُونَ مَا أَعْلَمُ لَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا وَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا. أَيُّهَا النَّاسُ، اسْتَعِيذُوا بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، فَإِنَّ عَذَابَ الْقَبْرِ حَقٌّ

Artinya: Alam kubur itu bagaikan sepotong malam hari yang sangat gelap. Hai manusia, sekiranya kamu mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kamu banyak menangis dan sedikit tertawa. Hai manusia, mohonlah perlindungan kepada Allah dari siksa kubur, karena sesungguhnya siksa kubur itu benar (adanya). (HR Imam Ahmad).

Salah satu penyebab siksa kubur yang sering disepelekan yakni tidak bersuci setelah buang air besar atau kecil. Tetapi ternyata di alam kubur nanti, orang yang mati disiksa jika mengabaikan perkara tersebut. 

Rasulullah bersabda: Bersuci kalian sesudah buang air kecil, karena pada umumnya siksa kubur disebabkan oleh hal itu.

Apabila kita ingin terhindar dari siksa kubur, ada empat perkara yang harus terus kita lakukan dan empat perkara yang harus kita jauhi. Menurut Al- Faqih dan Al-Faqih dan Abu Laits as-Samarqandi, empat perkara yang harus senantiasa kita kerjakan yakni, shalat, banyak bersedekah, banyak membaca Al Quran, dan membaca tasbih.

Demikian penjelasan mengenai 7 hari di alam kubur yang mesti muslim ketahui. Yuk perbanyak amal ibadah dan amal saleh sebagai bekal kelak di akhirat.

Wallahu A'lam

Topik Menarik