Pegawai Kemendikti Demo, Bawa Spanduk Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi
JAKARTA, iNews.id - Ratusan pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) berunjuk rasa di Kantor Kemendikti Saintek, Jakarta Pusat, Senin (2/1/2025) pagi. Unjuk rasa dilakukan sebagai bentuk solidaritas pegawai atas dipecatnya sejumlah petugas oleh Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Berdasarkan pantauan, ratusan pegawai itu kompak mengenakan pakaian berwarna hitam. Mereka tampak menyanyikan lagu Indonesia Raya.
"Aksi damai Senin Hitam ini diikuti oleh 250 yang bergabung dalam paguyuban itu," ujar pegawai Kemendikti Saintek, Neni Herlina di Gedung Kemendikti Saintek, Jakarta, Senin (20/1/2025).
Sejumlah karangan bunga dan spanduk turut menghiasi aksi unjuk rasa tersebut. Mereka merasa diperlakukan tak adil oleh Satryo.
"Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri!" demikian pesan dalam spanduk tersebut.
"Kami ASN, dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan babu keluarga," bunyi spanduk lainnya.
Sebelumnya, heboh di media sosial X yang memuat foto spanduk berkain hitam di depan kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Adapun tertulis pada spanduk tersebut "Pak Presiden Selamatkan kami dari Menteri Pemarah, Suka Main Tampar, dan Main Pecat."
"Ada kejadian apa pagi ini guys," cuit akun X @zanatul_91, Senin (20/1/2025).
Selain itu, akun X @Indria123456 membalas cuitan tersebut dengan potongan video yang menampilkan diduga puluhan pegawai Kemendiktisaintek dengan pakaian serba hitam berkumpul dan membawa dua spanduk sembari menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' di lobi kantor kementerian.
Tampak salah satu spanduk bertuliskan "Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri!". Selain itu, spanduk lainnya dengan kain berwarna putih bertuliskan "Kami ASN, Dibayar oleh Negara, Bekerja untuk Negara, Bukan Babu Keluarga".