Truk Bermuatan Scoopy, Vario, Kompor, Tabung Gas, Pakan, Kandang Burung, dan Spring Bed Tertabrak KA

Truk Bermuatan Scoopy, Vario, Kompor, Tabung Gas, Pakan, Kandang Burung, dan Spring Bed Tertabrak KA

Terkini | muria.inews.id | Jum'at, 10 Januari 2025 - 21:00
share

SRAGEN,iNewsMuria.id-Kecelakaan KA terjadi di jalur perlintasan KA Gebang, tepatnya di Dukuh Mojoasri Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Sragen, Jumat (10/1/2025) dini hari. Truk ekspedisi yang melintas di rel kereta api tanpa palang tertabrak KA Sancaka relasi Surabaya-Yogyakarta.

Akibatnya, sopir truk Supriyanto (47) warga Mojogedang, Karanganyar mengalami luka serius. Sementara kernet, Furkon Amirudin warga Masaran, Sragen hanya lecet-lecet saja, karena melompat dari truk ketika melihat ada KA melintas.

Muatan truk ekspedisi rusak, meski di dalam truk. Seperti Honda Scoopy, Honda Vario, kompor gas, tabung gas, jagung kering, dan sejumlah pakan burung, serta 10 kandang burung, beberapa karung pakain, dan spring bed.

“Kami langsung ke lokasi ketika mendapat informasi dari call center PSC 119 Sukowati adanya kecelakaan KA dengan truk dengan korban di bawah jembatan. Kini, korban Supriyanto dirawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen," kata Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen, Ismail Joko Sutresno, kepada wartawan.

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan bahwa para petugas Daop 6 bergerak cepat usai menerima kabar KA Sancaka (101F) tertemper sebuah truk di perlintasan sebidang JPL 82 KM 240+7 antar Stasiun Sragen - Masaran pada Jumat (10/1) pukul 00.49 WIB.

Mereka melakukan evakuasi jalur KA baik hulu maupun hilir agar segera bisa dilalui dengan mengutamakan keselamatan. Semua penumpang aman, termasuk awak perkeretaapian Masinis dan Petugas lain di dalam kereta api dalam kondisi baik, tidak ada yang mengalami luka.

"Proses evakuasi pembebasan truk hingga tiga kali gagal, tali seling putus dan muatan truk di bongkar untuk di lakukan penarikan kembali," kata Krisbiyantoro dalam siaran pers.

"Jalur hulu dapat dilalui kembali pada jam 02.27 WIB, setelah petugas Daop 6 dapat melakukan evakuasi bangkai kepala truk dari jalur hulu dalam waktu 1 jam 38 menit. KA Turangga dan KA Malabar diberangkatkan setelah sempat tertahan di stasiun Masaran dan Kemiri."

Selanjutnya petugas mengevakuasi jalur hilir, dan berhasil menyingkirkan bangkai truk ke sisi sebelah rel pada pkl 03:54. Kedua jalur dinyatakan aman untuk dilewati KA."Dengan kejadian ini ada 5 KA yang mengalami kelambatan lebih dari satu jam. Yakni, KA 101f  Sancaka, KA 66 Turangga, KA 122a Malabar, KA 56 Gajayana, dan KA 218b Jayakarta," jelasnya.(*)

Topik Menarik