Picu Kerusakan Lingkungan dan Ancam Pertanian, Warga Desak Tutup Tambang Galian C di Donorojo Jepara

Picu Kerusakan Lingkungan dan Ancam Pertanian, Warga Desak Tutup Tambang Galian C di Donorojo Jepara

Terkini | muria.inews.id | Jum'at, 10 Januari 2025 - 19:30
share

JEPARA, iNewsMuria.id- Aktivitas tambang galian C yang beroperasi di Desa Sumberrejo Donorojo, Kabupaten Jepara, didesak ditutup. Alasannya, tambang penghasil tanah uruk dan batu belah itu dituding merusak lingkungan, memicu terjadinya longsor dan banjir dan sekaligus mengancam eksistensi 300 hektare lahan pertanian.

Tuntutan ini disuarakan ratusan warga saat menggelar demo di lokasi tambang galian C dan juga di depan Balai Desa Sumberrejo, Jumat (9/1/2025). Warga yang menggelar aksi berasal dari Dukuh Toplek dan Pemdem Desa Sumberrejo serta gabungan kelompok tani (Gapoktan) Bina Marga Desa Clering, Donorojo.

Koordinator aksi, Saiful Amri mengatakan aktivitas tambang galian C milik CV SENGGOL MEKAR GS.MD yang berada persis di atas pemukiman rumah warga sangat membahayakan. Sebab bisa memicu terjadinya longsor dan banjir bandang. 

Warga juga sudah merasakan dampak buruk seiring aktivitas tambang galian C tersebut. Mulai dari gangguan suara, getaran seiring beroperasinya alat berat, munculnya debu hingga hilangnya sumber air minum warga.

"Kami aksi ini ada alasannya. Tambang itu merusak lingkungan. Di lokasi tambang galian C itu ada sumber air bersih yang disalurkan ke rumah warga. Air itu untuk minum warga tapi sekarang hilang," kata Saiful Amri.

Sementara itu, koordinator aksi dari Gapoktan Bina Marga Desa Clering, Suwarjan mengatakan aktivitas tambang galian C itu juga mengancam eksistensi 300 hektare lahan pertanian yang selama ini bergantung pada aliran dari Bendungan Pasokan.

Sebab limbah seiring aktivitas tambang galian C itu masuk ke Bendungan Pasokan. Diperkirakan dalam waktu satu tahun mendatang, Bendungan Pasokan sudah tak mampu menampung air lagi karena mengalami sedimentasi seiring masuknya material tambang galian C tersebut.

"Limbah tambang itu mengakibatkan pendangkalan di Sungai Ngorono. Selain itu juga masuk ke dalam jaringan irigasi primer Bendungan Pasokan. Kalau kondisi ini dibiarkan sawah petani yang kena dampaknya. Ini juga bisa mengancam ketahanan pangan," paparnya.

Aksi demo ratusan warga ini direspon Kepala Desa Sumberrejo. Pihak pemerintahan desa siap menutup aktivitas tambang galian C itu sesuai tuntutan warga.

"Alhamdulillah sudah ada perjanjian. Tadi disepakati akan ditutup hari ini juga. Kesepakatan ditandatangani kades, camat hingga kapolsek. Kalau tambang galian c beroperasi lagi kita akan gugat pemilik tambang dan kades," tandas koordinator aksi Muhammad Romlan. (*)

Topik Menarik