Bentrok Antara Ratusan Pemuda Rombongan Konvoi Dengan Warga di Tuban, Warung dan Rumah Warga Rusak

Bentrok Antara Ratusan Pemuda Rombongan Konvoi Dengan Warga di Tuban, Warung dan Rumah Warga Rusak

Nasional | tuban.inews.id | Senin, 30 September 2024 - 17:10
share

TUBAN, iNewsTuban.id - Bentrokan warga dan rombongan pemuda yang sedang konvoi terjadi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Akibat bentrokan itu rumah dan warung milik warga setempat mengalami kerusakan. 

 

 

Saat ini petugas kepolisian juga sedang memburu para pelaku pengrusakan dan meminta kepada panitia kegiatan, untuk mengganti kerugian yang rumahnya mengalami kerusakan.

 

Suasana mencekam menyelimuti jalur penghubung Kabupaten Bojonegoro – Kabupaten Tuban di simpang Desa Bangunrejo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

 

 

Jalan yang padat kendaraan itu, berubah menjadi area bentrokan antara sekelompok warga dan rombongan konvoi yang berjumlah ratusan pemuda.

 

 

Bentrokan terjadi hampir selama satu jam, ratusan pemuda yang sedang melakukan konvoi dengan pengawalan polisi, tiba-tiba menyerang pemuda desa setempat dengan melempari batu.

 

Akibatnya arus lalu lintas yang berada di wilayah tersebut sempat mengalami kemacetan total, sejumlah kendaraan yang melintas terpaksa memperlambat laju kendaraannya atau menepi lantaran takut menjadi korban salah sasaran.

 

 

Peristiwa ini bermula saat ratusan pemuda ini selesai menghadiri Maulid Nabi yang diadakan salah satu perguruan silat di Gedung Graha Sandiya Tuban. Ketika melintas di desa tersebut, secara tiba tiba terjadi bentrokan dan saling lempar batu.

 

 

“ini sebagai evaluasi kita. yang jelas terkait pengerusakaan yang dilakukan pelemparan, kita minta untuk bagaiman panitia bertanggung jawab terkait hal itu. ada satu kendaraan dan ada beberapa kios yang sempat dirusak untuk itu dari panitia kita minta untuk bisa bertanggung jawab terhadap itu. belum, jadi untuk pelaku masih kita dalami untuk identitas kita dapatkan tinggal kita kejar. masing-masing ada kerugiannya kurang lebih totalnya ada 12 juta mulai dari pengrusakam mobil, ada beberapa toko. ya biasa pas saat melintas gitukan karna berkelompok psikologinya naiknya seperti itu ada balyer-blayer ada ketersinggungan,” ungkap AKBP Oskar Syamsuddin, Kapolres Tuban.

 

Kini pihak kepolisian masih memburu pelaku tawuran dan juga pengrusakan sejumlah toko, rumah dan kendaraan bermotor milik warga setempat.

 

Topik Menarik